Abi Kusno Manusia Pemberani Perjuangan Melawan Penebangan Liar Hutan Kalimantan. Meski dianiaya dengan kejam dan berkali-kali diancam dibunuh, Abi tidak pernah menyerah.
Abi Kusno Nachran adalah seorang jurnalis yang dikenal karena dedikasinya dalam menyelidiki penebangan liar dan perdagangan kayu ilegal di hutan Kalimantan. Manusia paling berani se Kalimantan dalam mengungkap aktivitas penebangan hutan liar Borneo tersebut membuatnya menjadi target ancaman serius.
Pada tahun 2003, Abi nyaris kehilangan nyawanya setelah diserang sekelompok preman yang membacoknya hingga membuatnya koma selama beberapa bulan. Serangan brutal itu menyebabkan Abi harus menerima 350 jahitan dan kehilangan empat jari. Luka fisik yang dideritanya tak hanya membuatnya cacat permanen, tetapi juga menandai awal dari rangkaian ancaman terhadap dirinya.

Meski dianiaya dengan kejam dan berkali-kali diancam dibunuh, Abi tidak pernah menyerah. Salah satu teror paling mengerikan yang ia alami adalah saat ia menerima kain kafan disertai pesan: “Jangan Bunuh Mata Pencaharian Kami.” Namun, hal itu justru semakin memperkuat tekadnya untuk terus memberantas aktivitas penebangan liar.
Dua puluh hari setelah menerima kain kafan tersebut, Abi meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Tol Cirebon. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak yang mengagumi keberaniannya.