Amien memuji Presiden Joko Widodo akan menjadi guru bangsa, setelah masa jabatannya sebagai presiden habis di tahun depan. Ada atau tidak ‘ no bad no feeling at all kita maafkan’
JAKARTA – Sikap Amin Rais Ketua Majelis Syuro Partai Umat berubah total saat partainya lolos sebagai peserta pemilu 2024
Pujian itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Komisi Pemilihan Umum.
Pada Konfrensi pers di DPP Partai Umat di jalan tebet pekan lalu Amin mengatakan bahwa adanya dugaan rezim yang menjegal Partai Ummat hingga tidak lolos verifikasi faktual khususnya di dua wilayah Sulawesi Utara dan NTT.(13/12/2022)
Baca juga : Partai Umat : Adanya Dugaan Rezim Hingga Tidak Lolos Di Verifikasi KPU (13/12/2022)
Amin pun memaafkan kepada pihak – pihak yang menjegal ataupun tidak. Ada atau tidak ‘ no bad no feeling at all kita maafkan ‘ ujar Amin di kantor KPU RI Menteng Jakarta pusat, Jumat (30/12/2022)
Ia pun memuji Joko Widodo saat partai nya di loloskan , Presiden Joko Widodo akan menjadi guru bangsa setelah masa jabatannya sebagai presiden habis di tahun depan.
lsu penjegalan ini bukan tanpa alasan. Berangkat dari sebuah percakapan via telepon yang diduga melibatkan komisioner KPU NTT, Lodowyk Fredrik, dengan Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Melgia Carolina Van Harling.
Percakapan ini diduga terjadi pada masa verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024. Sebagai informasi, NTT merupakan salah satu dari 2 provinsi tempat Partai Ummat sempat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual
Namun saat Partai Ummat akhirnya lolos, Amien pun menyatakan memaafkan pihakpihak yang menjegal, ada ataupun tidak.
“Ada atau tidak (pihak yang berupaya menjegal), no bad feeling at all, kita maafkan,” ujar Amien di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Saat partainya diloloskan, Amien memuji Presiden Joko Widodo akan menjadi guru bangsa setelah masa jabatannya sebagai presiden habis di tahun depan.(*)