APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU , ” pada tahun ini APTIKNAS fokus pada lima area transformasi digital yaitu, talenta digital, keamanan siber, kota cerdas, dan industri 4.0″
JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) secara resmi melakukan kerjasama dengan Skolkovo Foundation, “silicon valley” versi negara beruang merah Rusia. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara APTIKNAS dengan Skolkovo Foundation ini berlangsung di Gedung Pusat Industri Digital Indonesia 4.0, Jakarta pada Rabu (21/6/2023).
Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso bersama Vice President for Regional and International Development, Managing Director of Skolkovo Foundation, Yury Saprykin menandatangani langsung MoU dengan disaksikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva dalam rangkaian kegiatan Technologi Business Mission of the Skolkovo Innovation Center di Gedung PIDI 4.0.
Dalam sambutannya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila menyampaikan, Skolkovo Foundation didukung oleh pemerintah Rusia dan merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong inovasi dan pengembangan teknologi.
“Oleh karenanya pemerintah Rusia sangat mendukung kerja sama dan kolaborasi Skolkovo Foundation dengan APTIKNAS,” ujar Lyudmila.
Pada kesempatan yang sama, Kerjasama dengan pihak “silikon valley” versi Rusia ini, menurut Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, memiliki dampak yang cukup baik bagi pengembangan “high technology business” di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketum APTIKNAS Soegiharto, yang akrab disapa Hoky, menguraikan, pada tahun ini APTIKNAS fokus pada lima area transformasi digital yaitu, talenta digital, keamanan siber, kota cerdas, dan industri 4.0. serta Marketplace.
“Keamanan siber tetap menjadi pilar utama yang menuntut perhatian kita. Oleh karena itu, APTIKNAS menyelenggarakan acara tahunan bernama National Cyber Security Connect bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), beserta pihak PT Naganaya Indonesia,” ujar Hoky, yang merupakan pendiri LSP SDM TIK dan LSP Pers Indonesia.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 276 (dua ratus tujuh puluh enam) juta jiwa, lanjut dia, Indonesia memiliki pasar TIK yang sangat luas. “Pada kesempatan ini, saya merasa senang, bangga, dan terhormat dapat berkolaborasi dengan Pusat Inovasi Skolkovo – Lembah Silikon Rusia,” ujar Hoky.
Tujuan dilakukan MoU antara APTIKNAS dan Skolkovo Foundation adalah untuk membangun kemitraan kolaboratif antara para pihak untuk bertukar informasi teknis; membina pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan profesional tingkat lanjut; dan menyebarluaskan dalam jaringan informasi yang menarik bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, Vice President for Regional and International Development, Managing Director of Skolkovo Foundation, Yury Saprykin berharap, kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan high technologi business di Indonesia.