SIMALUNGUN – Danrem 022/PT Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan Juli 2022, Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., mengatakan prestasi dan hal positif telah berhasil diraih oleh prajurit dan satuan TNI AD.
” Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., memimpin pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera Merah Putih pada Upacara 17-an Bulan Juli, Senin (18/07/2022),di Lapangan Makorem, Jalan Asahan Km. 3,5 Nagori Siantar Estate Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara.
” Pada kesempatan tersebut Danrem 022/PT membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih oleh prajurit dan satuan TNI-AD. Namun demikian, disisi yang lain masih terdapat berbagai kekurangan dan hal-hal negatif seperti terjadinya tindakan kekerasan, pengedaran narkoba, penyelewengan anggaran dan pelanggaran-pelanggaran lain yang perlu mendapatkan perhatian.
Hal ini tentu harus menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama untuk pembenahan ke depannya. Para peserta Upacara yang saya banggakan, Pada Apel Komandan Satuan (AKS) bulan Juni lalu di Akademi Militer Magelang, ada beberapa hal yang telah saya sampaikan.
Pertama, Tingkatkan naluri intelijen khususnya di daerah operasi.
Kedua, Prajurit harus menguasai medan operasi, tipologi wilayah dan karakteristik wilayah masing-masing.
Ketiga, Laksanakan pembinaan personel secara terukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
Keempat, melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan saat ini.
Kelima, Prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat.
Apa yang telah saya sampaikan tersebut, agar benar-benar dipedomani dan segera ditindaklanjuti oleh seluruh Komandan Satuan jajaran TNI AD, serta tersosialisasikan hingga tingkat paling bawah. Kita juga telah menyelenggarakan Seminar TNI AD ke 6 yang diselenggarakan di Seskoad beberapa waktu lalu. Tim Pokja dan narasumber telah mencoba mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan operasi militer matra darat. Tim juga telah menawarkan rumusan konsep Doktrin Operasi Militer Matra Darat yang diharapkan mampu menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dihadapkan pada ancaman di masa kini dan di masa depan.