HYU Ketum DPN Gercin Indonesia, Yesaya Buinei Lantik DPC Gercin Se Wilayah Adat Anim Ha Papua Selatan

IMG 20220126 WA0179
Papua – HYU Ketum DPN Gercin Indonesia, Yesaya Buinei Lantik DPC Gercin Se Wilayah Adat Anim Ha Papua Selatan.

 

Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) terus bergerak melebarkan sayap organisasinya di seluruh penjuru nusantara. Dimana sebagai salah satu kekuatan rakyat yang kuat dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dari perpecahan.

 

 

HYU Ketum DPN Gercin Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia) Hendrik Yance Udam (HYU) saat itu mendampingi DR Drs Yesaya Buinei MM Ketua Dewan Pembina Gercin Provinsi Papua melantik secara resmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gercin Se wilayah Adat Papua Selatan Tanah Anim Ha di Hotel Itese Mearuke 14 Januari 2022 lalu.

 

 

“Kami sudah bergerak dan menyusun Struktur DPC Gercin Indonesia Se wilayah Adat Papua Selatan Tanah Anim Ha. Pelantikan ini menjadi bukti bahwa konsolidasi pergerakan Gercin terus berkembang se Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” kata Hendrik Yance Udam Ketum DPN Gercin Indonesia saat diwawancarai Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Rabu (26/01/2021) di Jakarta.

 

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPC) yang dilantik antara lain Kabupaten Merauke yang diketuai oleh Norbertha Silpa Udam, Amd.Kep, Sekretaris Adofina Konim dan Bendahara Tati Dewi Barutu. Untuk Kabupaten Mappi diketuai oleh Zakarias Ginuni, Sekretaris Moses Kepi Pasim dan Bendahara Paulina  Asmat di Wandaniop.

Selanjutnya, Kabupaten Asmat diketuai oleh Bonefasius Bupit,S.Sos, Msi, Sekretaris Tobias Tabupi,S.Sos Msi dan Bendahara Maria Ceciwnam. Untuk Kabupaten Boven Digole diketuai oleh Hendrikus Bonop, Sekretaris Yohanis Hendrikus Enongiap dan Bendahara Naomi Adriana Maniani, serta kepengurusan yang ada.

 

Dalam sambutannya Ketua Umum DPN Gercin Indonesia HYU mengatakan bahwa, Kader-Kader Gercin yang ada di Tanah Anim Ha Papua Selatan, harus menjadi Agent Of Change atau Agen Perubahan dalam segala hal.

 

“Terlebih khusus dalam menjemput perubahan politik yang akan datang. Dimana Tanah Anim Ha Papua Selatan akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan,” terang HYU.

 

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "