Dosen Ekonomi UI: Begini Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Dosen Ekonomi UI: Begini Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelenggaraan World Water Forum di Bali
Dosen Ekonomi UI: Begini Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelenggaraan World Water Forum di Bali
Dosen Ekonomi UI: Begini Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelenggaraan World Water Forum di Bali, WWF ke-10 ini menjadi momen penting untuk meningkatkan isu air ke level yang lebih tinggi serta bersama-sama mencari solusi untuk isu ini, kata Prof Telisa

Bali, Indonesia jurnalis.com – World Water Forum (WWF) merupakan forum atau organisasi sektor air terbesar di dunia dengan beranggotakan ratusan negara yang salah satunya adalah Indonesia. Munculnya WWF ini dilatarbelakangi oleh semakin mendesaknya isu sumber daya air yang tidak dibarengi dengan aksi pencegahan atau pengurangan.

World Water Forum (WWF) rutin mengadakan konferensi yang dihadiri anggota-anggotanya dan pada tahun ini, WWF mengadakan konferensi ke-10 nya di Bali, Indonesia pada 18-24 Mei 2024. Hal ini lantas mengundang perhatian banyak masyarakat Indonesia.

Dosen Ekonomi UI: Begini Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelenggaraan World Water Forum di Bali
World Water Forum ke-10 di Bali ini akan fokus pada tema ‘Air untuk kesejahteraan bersama’, menekan akses air bersih, sanitasi, pengelolaan air berkelanjutan

Topik yang akan diangkat berkaitan erat dengan isu sumber daya air yang penting untuk diatasi di Indonesia serta dengan fokus utama yakni mewujudkan SGD 6, clean water and sanitation.

Dengan hadirnya ratusan perwakilan negara asing , pemerintah daetah Bali serta pemerintah pusat  diharapkan dapat bekerja sama untuk mengambil keuntungan secara maksimal baik  untuk industri pariwisata, industri kreatif, UMKM, maupun sektor yang lainnya.

“World Water Forum ke-10 di Bali ini akan fokus pada tema ‘Air untuk kesejahteraan bersama’, menekan akses air bersih, sanitasi, pengelolaan air berkelanjutan, dan Kerjasama global untuk mencapai SGD 6. Datangnya kesempatan ini diharapkan menghasilkan solusi nyata untuk sektor pariwisata nasional, UMKM, dan peningkatan investasi.

Indonesia sebagai tuan rumah berkomitmen untuk menghasilkan Ministerial Declaration (MD) yang berisi tiga hal strategis seperti Center of Excellence (COE) of the Water Resilience, Integrated Water Resources Management (IWRM), dan the launch of World Lake Day.“ Ujar Assoc. Prof. Dr. Telisa Aulia Falianty selaku asisten staf spesial presiden.

Konferensi ini tentu berat bagi Indonesia karena harus dapat mewujudkan event yang baik sehingga dapat dilirik oleh negara lain, mewujudkan beberapa komitmen, serta harus juga dapat memanfaatkan konferensi ini demi majunya berbagai sektor baik dalam lingkup wilayah setempat maupun dalam lingkup nasional.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "