Hasil Lembaga Survei Data Insight Ganjar Pranowo Raih Suara 34.7%,35% kemudian di susul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 21.2%,21%, Menggunakan metode random purposive, mulai dari dari kecamatan s.d desa.
JAKARTA,INJ.COM – Lembaga Survei Data Insight telah melakukan survei yang dilaksanakan pada tanggal 15-22 Desember 2023 di 416 Kabupaten dan 98 Kota kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak di februari 2024 mendatang, Pasangan calon presiden Ganjar Pranowo 34.7%,35% menang tipis dengan pasangan calon presiden Prabowo Subianto yang hanya meraih suara 33.8%,34%, Kamis (4/12/2023) Hotel Amaris Jakarta pusat
Acara pres release yang di gelar Survei Data Insight dengan Pembicara John Muhammad Direktur peneliti Indonesia Data INSIGHT dan Penanggap Hendri Satrio Pengamat Komunikasi Politik.
Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden Republik Indonesia kedepan? (Surveyor meminta jawaban spontan) dengan hasil yang di rilis Data Insight dari jumlah Responden: 1.200 responden, sampling error 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95% adalah,
- ANIES RASYID BASWEDAN 21.2%,21%
- .PRABOWO SUBIANTO 33.8%,34%
- .GANJAR PRANOWO 34.7%,35%
- Tidak tahu , TT/TI 10.3%,10%
Kriteria Responden: Warga Negara Indonesia
mempunyai hak pilih, berusia 17 tahun, telah menikah dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Surveyor telah dilatih untuk memastikan pemahaman terhadap survel. Masing-masing Surveyor bertanggung jawab untuk 10 responden.
Kontrol sebesar 20% dari Responden dengan metode witness dan spot check.
Metodologi & Olah Data
Menggunakan metode random purposive, mulai dari dari kecamatan s.d desa.
Dilaksanakan di 15-22 Desember 2023 di di 416 Kabupaten dan 98 Kota.
Terdiri dari 25 pertanyaan tertutup dan terbuka, dimana 18 diantaranya menanyakan tentang masalah kepuasan masyarakat terhadap kinerja lembaga lembaga negara dan elektabilitas capres/cawapres beserta program-programnya.
Untuk memastikan kesesuaian proporsionalitas sampel, maka perbandingan ketersebaran populasi di level nasional.
1.Popularitas kandidat capres dan cawapres rata rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup pararel dengan tingkat ketersukaan dari kalangan pemilih.
2. Kandidat capres dalam ingatan responden antara Ganjar Pranowo dan Prabowo
Subianto relatif berimbang, demikian pula ingatan responden antara cawapres Mahfud MD dan Gibran Rakabumi.
3. Simulasi elektabilitas pasangan capres dan cawapres dengan model pertanyaan tertutup, pasangan Ganjar Mahfud lebih unggul 37,8% sedangkan Prabowo Gibran 34,3% dan Anies Muhaimin 21,4%.
4. Simulasi elektabilitas pasangan capres dan cawapres dengan model pengajuan surat suara, hasilnya tidak terpaut jauh dengan model pengajuan pertanyaan tertutup, dimana pasangan Ganjar Mahfud di level 38,3%, Prabowo Gibran 34,8% dan AniesMuhaimin 22,3%
5.Simulasi head to head pasangan Ganjar Mahfud dengan Prabowo Gibran masing masing 48,5% dengan 41,4%.
6. Demikian pula saat simulasi head to head antara Ganjar Mahfud denganAnies-Muhaimin, Pasangan Ganjar Mahfud Unggul telah mencapai 59% sedangkan Anies Muhaimin 35%.
7. Dalam Pemilu Presiden 2024, sebagian besar responden menyatakan PresidenJokowi Tidak Netral.
8. Mayoritas Responden Tidak Mengetahui Program Program Capres dan cawapres seperti; Makan Siang Gratis, KTP Sakti.**
