Jakarta -INJ.Com Hendrik Yance udam (HYU) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Indonesia (DPP PCI) mengatakan, dirinya dan teman- temannya mendirikan PCI bukan hanya sarana politik untuk mendapatkan kekuasaan. Namun, HYU juga membuka jalan bagi masyarakat Indonesia yang mencintai kedamaian dan yang ingin menjadi pemimpin Bangsa dan Negara bersama PCI.
“Kami PCI ingin melahirkan pemimpin Bangsa dan Negara yang berkualitas dan bukan hanya semata kekuasaan. Agar nantinya terlibat dalam pengelolaan kekuasaan untuk mengatur Republik Indonesia (RI) secara bersama-sama,” kata Hendrik Yance Udam melalui siaran persnya, Minggu (28/11/2021) di Jakarta.
Menurut HYU, dirinya hanya merintis jalan untuk membangun Bangsa dan Negara dengan Cinta dan Kedamaian. Selanjutnya tergantung respon masyarakat Indonesia, apakah mau bergabung di PCI dan berjuang bersama PCI.
“Hidup ini pilihan tinggal kita memilih mana yang terbaik dan mana yang tidak baik. Karena pilihan hidup kita hari ini akan menentukan masa depan kita hari esok. Dimana di dalam pilihan hidup kita akan ada resiko-resiko yang kita tanggung sebagai konsekuensi dari pilihan hidup kita sendiri,” ujarnya.
Kata dia memang benar, sering kali para pengikut tidak mengetahui bahwa betapa sulitnya pemimpin berkerja keras dan membuka jalan, agar bisa mencapai kesuksesan. Partai Politik adalah tempat pendistribusian para pemimpin-pemimpin formal yang akan didistribusikan di semua tingkatkan mulai dari tingkat kabupaten dan kota, provinsi serta tingkat nasional.