ICMI Orda Jakarta Selatan Gelar Pemuda Yang Peduli Akan Lingkungan Dan Kesehatan , acara digelar dengan berbagai kegiatan seperti, Senam, Jalan Santai, Cek Kesehatan dan Edukasi Kesehatan dampak dari pada polusi udara Jakarta
JAKARTA, INJ.COM – Dampak Polusi Udara Di Jakarta saat ini memprihatinkan karena musim kemarau panjang, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ICMI Orda Jakarta Selatan Gelar Fun Walk dengan tema Pemuda Yang Peduli Akan Lingkungan Dan Kesehatan
Hadir pada acara tersebut Rhesa Yogaswara Ketua ICMI Jakarta Selatan, Andy Subhan Ketua Pemuda dan Olahraga ICMI Jakarta Selatan dan beberapa siswa SMK 26 , Sekolah YISC Al Al-Azhar dan warga Tebet sekitarnya.
Acara ICMI digelar dengan berbagai kegiatan seperti, Senam, Jalan Santai, Cek Kesehatan dan Edukasi Kesehatan dampak dari pada polusi udara Jakarta beberapa bulan ini.
Rhesa ketua ICMI Jakarta Selatan menjelaskan” Momentum sebenarnya ingin hidup sehat karena tahu isu lingkungan dan ada penyerahkan tanaman secara simbolis oleh kecamatan Tebet Jakarta Selatan, ICMI Orda Jakarta Selatan hadir di tengah masyarakat yang di dukung oleh Pemkot Jakarta Selatan, Kota Jakarta Selatan kemudian didukung juga DKI dan yang punya wilayah kecamatan sama-sama mensukseskan acara ini dan kita juga melibatkan berbagai organisasi, ucapnya
Dalam acara ICMI juga memberikan apresiasi kepada anak – anak siswa berprestasi di bidang Olahraga dengan memberikan penghargaan 3 siswa dari Sekolah Al – Azhar dan SMK 26 Jakarta dan di hadiri lebih dari 75 pengunjung baik dari organisasi dan warga masyarakat sekitar tebet jakarta selatan.
Rezha juga mengatakan, ” ingin pemuda untuk bergaya hidup sehat dan peduli akan lingkungan apalagi sekarang polusi udaranya sangat sangat tidak memungkinkan.
Andy Subhan berharap kembalinya ICMI di masyarakat selalu membantu masyarakat, kata Andy
Tambah ketua ICMI Jakarta Selatan, ” Dalam upaya atau mengimplementasikan iptek cinta ilmu pengetahuan teknologi supaya pemikiran ke depan dengan pondasi iman dan taqwa kita bisa bersama-sama dengan seluruh elemen Masyarakat khususnya dunia pendidikan, bahwa zaman ke depan ini yang akan bertumpu kepada anak muda khususnya Gen Z dan Milenial di usia 18 – 24 tahun.
” Artinya pemikiran ke depan karena karena 2045 itu kita sering mendengar itu ya di berbagai forum , Indonesia emas bonus demografi nya sekarang 2045 Indonesia Mas bahwa Indonesia akan akan di pimpin oleh Gen z Milenial di usia 18 – 24 tahun, pertanyaannya Kalau mereka gagal bagaimana nasib Indonesia, kalau mereka gagal di Indonesia ini bukan menghadapi bonus demografi namanya tapi beban demografi, inilah antisipasi yang lagi kita persiapan yang kita gaungkan terus ke masyarakat” tutup Rezha
