Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai

Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai
Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai
Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai sehingga aktivitas wisatawan menjadi lebih maksimal. Aplikasi pembiayaan sudah sangat lekat di masyarakat. termasuk juga wisatawan.
YOGYAKARTA – Sebanyak 12 objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memanfaatkan transaksi non tunai. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap destinasi wisata lainnya bisa mengikuti hal tersebut.

 

Menurut LaNyalla yang sedang kunjungan kerja di Yogyakarta, penggunaan transaksi non tunai di masyarakat semakin tinggi. Tak terkecuali para wisatawan yang kini lebih senang memanfaatkan aplikasi pembiayaan seperti Ovo, Dana, Qris, Gopay, dan lainnya.

 

Untuk itu, LaNyalla berharap kawasan wisata bisa ditunjang dengan jaringan internet memadai. Sehingga aktivitas wisatawan menjadi lebih maksimal.

Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai
Kawasan Wisata Harus Didukung Jaringan Internet Memadai

“Saya rasa tren yang terjadi secara global pun mengalami perubahan akibat pandemi. Penggunaan uang digital, kartu debet, atau memanfaatkan aplikasi pembiayaan sudah sangat lekat di masyarakat. termasuk juga wisatawan. Oleh sebab itu, pengelola kawasan wisata harus adaptif dengan tren ini,” katanya, Senin (16/1/2023).

 

Senator asal Jawa Timur menambahkan, transaksi non tunai untuk pembayaran retribusi tiket masuk objek wisata juga cukup menarik meskipun baru sekitar satu persen.

Team Redaksi

cropped b9649c30 4327 4a44 af3c a1503c76a190

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "