Kecelakaan Helikopter di Iran Tewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri. Rekaman drone yang diunggah di media sosial oleh kantor berita negara Iran, IRNA, menunjukkan puing-puing helikopter Presiden Raisi.
Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan beberapa orang lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/05) di barat laut Iran, menurut laporan TV pemerintah.
Rekaman drone yang diunggah di media sosial oleh kantor berita negara Iran, IRNA, menunjukkan puing-puing helikopter Presiden Raisi. Rekaman tersebut memperlihatkan ekor helikopter di samping sebidang tanah yang hangus di lereng bukit yang dipenuhi puing-puing.
Tim penyelamat melaporkan tidak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi kejadian.
Sebelumnya, operasi pencarian besar-besaran dilakukan di pegunungan barat laut Iran setelah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan hilang.
Laporan media mengindikasikan bahwa helikopter tersebut merupakan salah satu dari tiga helikopter dalam konvoi yang terjebak cuaca buruk dan kabut tebal, memaksa helikopter itu melakukan “pendaratan darurat”.
Kantor berita IRNA melaporkan bahwa lebih dari 40 anggota tim penyelamat, dilengkapi dengan anjing pelacak dan drone, dikirim ke lokasi kecelakaan.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meminta warga Iran untuk “tidak khawatir” setelah laporan kecelakaan tersebut, menyatakan bahwa “tidak akan ada gangguan dalam aktivitas negara”.