Kelatahan Penggunaan Aplikasi, Gus Hilmy: Dulu Apa Apa Pakai Kartu, Sekarang Aplikasi

IMG 20220707 WA0000 1
JAKARTA – Kelatahan Penggunaan Aplikasi, Gus Hilmy: Dulu Apa Apa Pakai Kartu, Sekarang Aplikasi, terkait rencana BUMN gunakan aplikasi melalui smartphone.

 

Penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM jenis pertalite dan solar menuai polemik

Aplikasi milik BUMN itu dimaksudkan untuk ketepatan pendistribusian BBM. Namun kebijakan tersebut dianggap kurang tepat karena justru menyulitkan masyarakat.

 

Sosialisasi yang kurang dan aturan yang belum siap menjadi pangkal persoalan. Masyarakat diminta untuk mengunduh aplikasi MyPertamina melalui smartphone atau mendaftarkan diri di situs web https://subsiditepat.mypertamina.id./.

Kelatahan Penggunaan Aplikasi, Gus Hilmy: Dulu Apa Apa Pakai Kartu, Sekarang Aplikasi
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A

Hal ini menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. Ia mempertanyakan mengapa harus menyulitkan masyarakat yang mendapatkan subsidi? Menurutnya, yang semestinya diatur adalah yang tidak mendapatkan subsidi, karena jumlahnya yang lebih sedikit.

 

“Maksudnya dari aplikasi itu memang baik. Namun kalau kita mau ambil mudahnya, semestinya yang diatur adalah yang tidak mendapatkan subsidi karena jumlahnya lebih sedikit. Selain itu, mereka ini yang lebih melek dengan teknologi. Jadi untuk daftar-daftar segala macam akan lebih mudah. Kalau yang mendapatkan subsidi yang diatur, selain akan sulit, mereka juga belum siap,” jelas Anggota Komite I DPD RI tersebut kepada awak media pada Rabu (6/7/2022).

 

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut menjelaskan, mengatur orang banyak tentu lebih sulit. Hal ini jelas menunjukkan keberpihakan BUMN kepada siapa, juga akan semakin memperlihatkan ketimpangan.

 

“Dikhawatirkan nantinya akan ada ketimpangan. Yang pakai aplikasi, silakan antre, yang tanpa aplikasi bisa langsung maju. Ini jelas tidak berpihak pada rakyat,” ujar Senator asal Yogyakarta tersebut.

 

Gus Hilmy juga mengaku mendapatkan laporan bahwa seorang petani di Yogyakarta ditolak membeli solar untuk traktornya karena tidak memiliki nomor kendaraan.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "