Jayapura, INJ. ComHendrik Yance Udam (HYU) Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Indonesia (DPP PCI) menilai persoalan konflik Papua harus diselesaikan tanpa pertumpahan darah. Dimana dipenuhi pesan cinta dan kedamaian untuk masa depan Papua.
“Kita harus dapat menyelesaikan persoalan Papua tanpa ada pertumpahan darah yang jatuh di atas Tanah Papua. Tentu harus diselesaikan dengan cara-cara yang elegan bermartabat dengan Cinta dan Kedamaian,” kata HYU tokoh muda nasional karismatik asal Tanah Papua ini, melalui rilisnya, Senin (22/11/2021) di Jayapura.
HYU yang sebelumnya hadir di kegiatan Deklarasi dan Rapat Konsolidasi PCI Provinsi Papua di Hotel Suni Garden Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Kamis (18/11/2021) lalu ini, terus mengajak para anggota dan pengurus PCI Papua untuk bersatu membangun NKRI. Menurutnya, konflik di Papua diharapkan juga diselesaikan dengan dialog dan pendekatan budaya lokal kepada masyarakat Papua
Katanya, persoalan Papua terletak di pengelolaan kekuasaan yang ada di Papua. Dimana saat ini yang menjadi Bupati dan Walikota, serta Gubernur di Provinsi Papua dan Papua Barat adalah merupakan putra-putra terbaik Tanah Papua.
“Mereka (red-pejabat) menjadi pemimpin formal tersebut, berasal dari penugasan Partai Politik.
Namun, saat ini partai politik dalam mendistribusikan pemimpin-pemimpin tersebut tidak mengontrol kekuasaan yang di berikan. Sehingga para pemimpin-pemimpin tersebut tidak berkerja dengan baik untuk kepentingan Bangsa dan Negara di Tanah Papua.