Jakarta Indonesia jurnalis.com
Isu mafia bisnis PCR menjadi perbincangan hangat. Setelah Majalah Tempo dan jurnalis senior Agustinus Edy Kristianto menuding keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir di bisnis ini.
Namun, Ketum Foreder Aidil Fitri secara tegas menepis isu tersebut bahwa kedua pembantu Presiden itu meraih untung besar dalam bisnis tersebut. Aidil mengutip pernyataan Arya Sinulingga, PT GSI yang dikaitkan dengan isu PCR, ternyata hanya mengambil 2,5 persen dari porsi keseluruhan.
Menurut Aidil sapaan akrbanya, banyak pihak saat ini seolah memancing di air keruh, sebut saja mereka saat ini berada di luar kekuasaan. Peristiwa ini juga diharapkan untuk mendesak Presiden Jokowi melakukan reshufle kabinet.
“Ada konflik kepentingan di balik ini,” jelasnya kepada media, Sabtu (13/11/2021) di Jakarta.