Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi 

Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi  Oleh Okmum ASN Pemkab Karawang.
Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi  Oleh Okmum ASN Pemkab Karawang.
KARAWANG – Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi  Oleh Okmum ASN Pemkab Karawang.

 

Sempat Viral di media sosial adanya tindakan penculikan hingga penganiyaan yang dialami oleh dua (2) orang jurnalis di Kabupaten Karawang mengundang empaty dari para insan pers.

 

Dari kejadian tersebut mengundang ratusan wartawan dari gabungan berbagai elemen serta  organisasi ikut menggelar  aksi damai di halaman Gedung Singaperbangsa Pemkab Karawang, pada  Kamis (22/9).

Baca juga: Oknum kadis pemkab Karawang aniaya dan paksa wartawan minum air sen.!!

Aksi damai dengan kawalan ketat dari Polres Karawang dan Satpol PP tersebut menyerukan kepada Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana untuk menonaktifkan maupun mencopot oknum ASN (AA) yang diduga kuat sebagai pelaku utama tindak penganiyaan kepada dua (2) Jurnalis yang membuat pilu para insan pers.

Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi  Oleh Okmum ASN Pemkab Karawang.
Ketum Mio Indonesia AYS. Prayogie pada aksi damai di pelataran  Pemkab Karawang.

Melihat kejadian itu hati terasa miris dan merasa ikut terpanggil, hingga Ketua Umum MIO Indonesia AYS. Prayogie bersama dengan pengurus pusat dan pengurus PW MIO Jakarta ikut terjun langsung berbaur bersama peserta aksi lain dalam mendukung ditegakkannya keadilan hukum untuk rekan Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal, wartawan yang mendapat tindak penganiyaan oleh oknum ASN (AA) yang merupakan salah satu pejabat pemkab Karawang.

Baca juga: Aksi Wartawan Minta Pelaku segera di tangkap ! 

“Kami hadir disini karena merasa tersayat dan teriris ketika mengetahui ada rekan sejawat dan seprofesi kami di Kabupaten Karawang ini yang diperlakukan dengan keji, biadab dan sudah tidak manusiawi.

 

Bukan hanya menyakiti fisik dari rekan kami, tapi tindakan yang dialami oleh rekan Gusti dan Zaenal sudah menjadi kejahatan luar biasa dan sudah sepatutnya Bupati segera mengnonaktifkan oknum ASN tersebut agar proses penegakkan hukum terhadap para pelaku tanpa harus mendapat kendala dengan jabatan yang diemban sang oknum,” ujar Prayogie dalam orasi saat aksi.

Ketum Mio Indonesia Empaty Atas Perlakuan Keji yang Dialami 2 Rekan Seprofesi 
Aksi masa dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi wartawan di pelataran kantor Dprd Kabupaten Karawang.

Aksi yang tidak mendapat respon dari unsur Bupati dilanjutkan bergeser ke Gedung DPRD Kab Karawang yang masih dalam lingkungan Singaperbangsa Kabupaten Karawang. Alhasil, 12 ketua perwakilan organisasi mendapat kesempatan berdialog dengan Ketua dan anggota DPRD Kab Karawang.

 

 

” KETUA DPRD IKUT TURUN TANGAN DALAM MENYIKAPI AKSI WARTAWAN “

Sebagai informasi, hasil dialog perwakilan peserta aksi dengan pihak DPRD yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Karawang, Pendi Anwar, menghasilkan beberapa keputusan yang dinilai cukup menampung tuntutan dari tujuan aksi.

 

Adapun salah satu keputusan yang dihasilkan ialah berupa petisi dorongan kepada Bupati Karawang untuk segera mencopot oknum ASN (AA) dari jabatannya. Tertulis dalam keputusan yang dibacakan oleh Ketua SMSI Kab Karawang, “DPRD Kabupaten Karawang akan menggunakan langkah Interpelasi bila tuntutan pencopotan oknum ASN (AA) tidak segera dilakukan.

 

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dalam kesempatannya yang mendatangi para peserta aksi juga menyampaikan, “Pihak Polres Karawang akan bertindak profesional dan tanpa pandang bulu dalam menangani dugaan tindak penganiyaan yang dialami oleh rekan jurnalis”. 

 

Mio/RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *