Konser Orkestra Yogyakarta Memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta , Dari dimensi historikal, peristiwa 1 Maret 1949, adalah sebuah upaya perlawanan anak bangsa, sekaligus sebagai upaya membuka mata dunia” jelas Sri Sultan
JAKARTA – Konser orkestra dari Yogyakarta adalah sebagai momentum memperingati serangan Umum 1 Maret 1949, merupakan salah satu momentum bersejarah pergerakan kemerdekaan, dengan Daerah Istimewa Yogyakarta , Jumat (1/3/2024) Aula Simfonia Kemayoran Jakarta
Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara Menurut Sri Sultan Hamengkubuwono ke x “Serangan Umum 1 Maret 1949, merupakan salah satu momentum bersejarah pergerakan kemerdekaan, dengan Daerah Istimewa Yogyakar- ta sebagai episentrumnya. Dan saat ini, sejarah tersebut kian bermakna bagi bangsa Indonesia, seiring diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022, tentang penetapan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
“Dari dimensi historikal, peristiwa 1 Maret 1949, adalah sebuah upaya perlawanan anak bangsa, sekaligus sebagai upaya membuka mata dunia” jelas Sri Sultan
Setelah hampir tujuh puluh tahun tidak aktif, kegiatan musik orkestra di Keraton Yogyakarta mulai diaktifkan kembali pada tahun 2019. Atas prakarsa dan perjuangan KPH Notonegoro yang telah mendapatkan izin dari Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10, aktivitas musik orkestra dimulai dengan pementasan ansambel musik tiup di Bangsal Mandalasana pada hari Minggu, 18 Agustus 2019 dalam rangka memperingati Hari Ke- merdekaan Republik Indonesia ke-74
Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara tampak hadir sebagai sebagai tamu undangan Aulia dari Martha Tilaar Group bersama Dr Anna .