Korem 022/PT Rayakan Idul Adha 1443 Hijriyah dan menyerahkan hewan Qurban yang dilaksanakan di Mesjid Asy Syuhada.
SIMANLUNGUN – Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P didampingi Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I/BB Ny. Mia Aqni Luqman Arief bersama para prajurit Korem 022/PT dan masyarakat umum yang berada di sekitar lingkungan Asrama Makorem 022/PT melaksanakan sholat Idul Adha 1443 H/2022 M di Masjid Asy Syuhada Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (10/7/2022).
” Shalat Ied 1443 H/ 2022 M yang dilaksanakan di Mesjid Asy Syuhada dipimpin oleh Ustad. H.Zainal Abiddin LC.
” Dalam ceramahnya Ustad. H.Zainal Abiddin LC. Menyampaikan Qurban adalah wujud pengorbanan akan segala sesuatu yang diinginkan oleh jiwa kita, untuk mendahulukan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Terlebih pada hari raya Idul Adha ini, di mana bukti-bukti ketakwaan itu ditunjukkan salah satunya dengan penyembelihan binatang kurban .Ujar Al Ustad. H.Zainal Abiddin LC
” Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, Danrem 022/PT menyerahkan hewan Qurban kepada Panitia Qurban dan Beliau menyaksikan penyembelihan hewan Qurban tersebut.
” Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P dalam amanatnya menyampaikan ibadah qurban yang kita laksanakan hari ini memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT.
Terkait dengan itu, ada tiga hikmah penting yang harus kita teladani dalam peringatan Idul Adha dan ibadah qurban yaitu :
Pertama, hikmah vertikal. ibadah qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kedua, hikmah horizontal. Berqurban berdampak strategis bagi ikhtiar membangun kebersamaan dan pemerataan dalam masyarakat. Hal ini sebagai bukti rasa syukur kita terhadap nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT, sekaligus untuk memupuk rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dengan jalan memberikan sebagian rizki yang kita miliki berupa daging hewan yang kita qurbankan.
Ketiga, hikmah moral. Berqurban mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya kekayaan itu hanyalah titipan Allah. Dari sini, kita menyadari bahwa harta yang dimiliki ada hak orang lain yang harus ditunaikan dengan cara mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah, wakaf, termasuk berqurban.
Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua, agar peristiwa qurban yang setiap tahun dilaksanakan jangan hanya dimaknai sebatas proses ritual semata, tetapi hendaknya kita bisa menjadikan makna yang terkandung didalamnya sebagai pembelajaran untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam pelaksanaan tugas yang diamanahkan kepada kita.
Akan lebih indah pula apabila makna berqurban tersebut, kita lestarikan dan kita terapkan pada diri kita dan keluarga kita, sehingga di tahun-tahun mendatang jumlah hewan qurban dapat terus ditingkatkan.
Diakhir sambutannya Danrem 022/PT mengucapkan terima kasih kepada para anggota yang telah menunaikan kewajibannya dalam berqurban. Semoga keikhlasannya dalam memberikan sebagian rezekinya berupa daging hewan qurban mendapat pahala yang sebesar-besarnya dari Allah SWT, disertai harapan agar mereka yang telah memiliki kemampuan, namun belum berqurban dapat melaksanakan kewajibannya di tahun mendatang.
