June 28, 2021
Oleh: Syafrudin Budiman SIP
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai UKM Indonesia.
Hermeneutika Politik Pancasila
Hermeneutika, salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Nama hermeneutika diambil dari kata kerja dalam bahasa Yunani hermeneuein yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan.
Partai UKM Indonesia adalah Hermeneutika Perlawanan Atas Penindasan, Kemiskinan, Korupsi, Abuse of Power/Kesewenangan, Budaya Patriarki, Hegemoni Kekuasaan dan Oligarki Politik.
Dan yang paling utama adalah Melawan Radikalisme Politik yang merongrong Ideologi Pancasila dan kedaulatan NKRI, dengan membangun toleransi dan kemajemukan, merawat kebhinekaan dan mencerahkan peradaban yang berkemajuan.
Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader dan Partai-nya Intelektual Organik yang akan menafsirkan keadaan ini, dengan menjawab problematika realitas masyarakat. Baik secara struktur maupun supra struktur sosial, budaya, ekonomi, politik dan hukum.
Partai UKM Indonesia hadir untuk menjawab tantangan situasi keadaan yang memang perlu dicerahkan, karena banyak menyimpang dari nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai etika moral.
Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi, Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila Pancasila.
Pancasila sebagai pedoman dan ideologi negara harus terus dipupuk dan diperkuat. Sedangkan nilai-nilai Pancasila harus bisa menjadi jiwa dan perilaku keseharian dalam bermasyarakat di Indonesia. Dimana Indonesia sebagai negara majemuk harus bernegara dan bermasyarakat secara kolektif kolegial, gotong royong dan kebersamaan, serta saling asah, asih dan asuh.
Partai UKM Indonesia memandang secara Hermeneutika Politik, Pancasila perlu diperkuat secara gerakan, dengan memurnikan kembali gerakan nilai-nilai Pancasila. Pemurnian gerakan nilai-nilai Pancasila ini adalah gerakan untuk mencerahkan, agar Pancasila tidak hanya menjadi simbol dan jargon kekuasaan politik semata.
Pemurnian gerakan nilai-nilai Pancasila ini bisa dilakukan dengan membangun karakter Pancasilais, baik secara bernegara dan bermasyarakat. Memperkuat nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai moral, nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai etika universal.
Dari tahun ke tahun kita melihat, walaupun Presiden nya sudah bekerja dengan baik, DPR RI bekerja dengan maksimal, namun masih ada perilaku-perilaku menyimpang dan perilaku-perilaku kesewenangan. Korupsi masih merajalela, diskiminasi agama masih berlangsung, menomerduakan perempuan masih membudaya dan yang paling para masyarakat masih banyak yang tidak trust to leader, trust to Pancasila, yang berbentuk radikalisme agama atau saparatisme.
Tugas kita sebagai kader Partai UKM Indonesia menjawab tantangan dan harus mampu menafsirkan nilai-nilai Pancasila dan harus mengimplementasikan dalam bernegara dan bermasyarakat.
Memfungsikan Ideologi Pancasila Secara Benar
Ideologi Pancasila memiliki fungsi untuk membentuk identitas/ciri bangsa Indonesia. Selaiitu fungsi ideologi Pancasila dipahami untuk memisahkan kita dari mereka. Dan ideologi Pancasila berfungsi mempersatukan sesama kita yang berada dalam 4 pilar bangsa (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negera Kesatuan Republik Indonesia).
Selain itu fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara untuk
menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara kesatuan dan persatuan.
Bahkan, membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia unutk mencapai tujuannya.
Selain itu memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia. Kemudian menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.
Dimana sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia.