OPINI  

Memilih Pilihan Hati Dalam Memilih Nanti

Memilih Pilihan Hati Dalam Memilih Nanti
Memilih Pilihan Hati Dalam Memilih Nanti
Memilih Pilihan Hati Dalam Pemilihan Nanti, Statement yang dilakukan semalam yang ketiganya bisa menjadi sebuah pembelajaran besar dan panduan dalam kita memilih bakal pemimpin sejati untuk Indonesia emas.
JAKARTA – Belajar indah tentang Budi Pekerti dari Pernyataan Penutup Debat Capres 4 Februari 2024. Seusai debat capres kelima yang dilakukan semalam maka semakin jelas dan mengerucut pilihan para netizen kepada siapa mereka sesungguhnya menaruh hati.

 

Memang tidak ada kaitannya dengan hari H yang akan jatuh pada tanggal 14 Februari dimana anak muda sering mengatakan sebagai hari kasih sayang atau valentines day sehingga memilih Capres & Cawapres pun mutlak menggunakan apa yang dinamakan sebagai Kata Hati.

 

Perbincangan pun terjadi antara Robert Riovanni Hutahaean dengan Benlis Butarbutar selaku Ketua Umum Pariban 02 membahas mengenai langkah kongkret dalam memahamkan banyak orang mengapa sebaiknya memilih atau coblos 02.

Memilih Pilihan Hati Dalam Memilih Nanti
Memilih Pilihan Hati Dalam Memilih Nanti

Ada 3 alasan utama yang sangat logis menurut pembahasan mereka berdua yang semuanya cukup mengacu lewat Pernyataan Penutup atau Closing Statement yang dilakukan semalam yang ketiganya bisa menjadi sebuah pembelajaran besar dan panduan dalam kita memilih bakal pemimpin sejati untuk Indonesia emas.

Ketiga hal tersebut adalah :

 

1. Sikap pemimpin yang sportif dan rendah hati (humble), jujur penuh integritas dan keberanian untuk meminta maaf dengan juga membuka lebar pintu persahabatan yang penuh kehangatan.

Hal ini terjadi oleh karena pengalaman terdahulu dari sang guru bagi Prabowo yakni Jokowi ayah dari Gibran.

Kita semua tentu masih ingat bagaimana Jokowi saat 2019 mengatakan dengan penuh kehangatan analogi rantai sepeda yang putus.

Permintaan maaf semalam dilontarkan dengan ketulusan hati yang mendalam kepada paslon 1 dan 3 yang dianggap sebagai saudara sendiri juga tak lupa permohonan maaf kepada KPU sebagai penyelenggara acara debat.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "