BUDAYA  

Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi

Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi
Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi
Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi,  13 institusi pemerintah dan 35 wadah perkumpulan rakyat Cirebon ikut serta dalam acara tersebut.
CIREBON – Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi. Sebanyak 60 Warganya ikuti Kirab Agung kraton Dalam Rangka peringatan Milad kraton Kacirebonan ke 215. Ribuan orang memadati alun alun kejaksaan kota cirebon, Minggu (12 /3/2023) Alun – alun Kota Cirebon.

Aktifitas tersebut tidak seperti biasanya, bahkan penampilan pun terlihat berbeda. Mereka rata rata memakai pakaian khas jaman kerajaan tempo dulu.

Usut punya usut ribuan orang tersebut sedang dalam keikutsertaan sebuah acara besar yang bertajuk Kirab Agung kraton.

Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi
Milad kraton Kacirebonan ke 215,Padepokan Wungkal Djati kembali Tunjukan Eksistensi

Yang di adakan oleh Keraton Kacirebonan. rupanya Keraton ke 3 setelah Keraton kasepuhan.

Dan Keraton Kanoman ini sedang memperingati Hari Kelahiran (awal di bangunnya) yang ke 215 tahun, dan ribuan orang tersebut sudah memadati alun alun sejak pukul 06 pagi.

Padahal acara Kirab Agung Keraton dalam rangka milad Keraton kacirebonan yang ke 215, baru di mulai pukul 09WIB.

Terhitung 13 institusi pemerintah dan 35 wadah perkumpulan rakyat Cirebon ikut serta dalam acara tersebut.

Salah satu wadah berbentuk padepokan nampak terlihat di sana .saat media INJ mendekat untuk mencari tahu ternyata padepokan tersebut.

Bernama padepokan Wungkal Djati.sebuah padepokan yang di bentuk dan di besarkan oleh seorang pria bernama Raden Agus Wangsa Taruna atau yang di kenal dan disapa akrab dengan sebutan Mamo IIik.

Di tangannya.padepokan Wungkal Djati Kusuma memiliki ratusan warga dan seorang ketua.

Bernama Dedi Sopian dan dalam kegiatan sekrang sebanyak 60 warga padepokan Wungkal Djati menunjukan eksistensinya.

Dalam mengikuti Kirab Agung puluhan kilo jarak tempuh dari alun alun kejaksaan dan berhenti di Keraton kacirebonan.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "