MUKERNAS GAPENSI 2022 Digelar, Jadi Momen Kebangkitan Konstruksi

IMG 20220122 WA0021
MUKERNAS GAPENSI 2022 Digelar, Jadi Momen Kebangkitan Konstruksi, Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah dimana pembangunan infrastuktur tengah digencarkan, maupun di pusat.

Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Acara Mukernas dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Melalui Mukernas Ini, diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit.

Ketua Umum Gapensi, Iskadar Z Martawi mengatakan Gi tahun ini industri konstruksi diharapkan Gapat kembali bergairah pasca digilas Pandemi selama 4 tahun terakwr. Apalagi, di tahun ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap pada komitmennya untuk menyelesaikan berbagai proyek infrasturktur di berbagai wilayah.

“Dengan diteruskannya proyek infrastruktur oleh pemerintah, seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi pelaksana konstruksi nasional, ” ujar dia.

Meski demikian, Iskandar berharap pemerintah tetap melibatkan para kontraktor swasta lokal  di berbagai daerah dalam pembangunan infrastruktur. Pasalnya, dalam  praktik di lapangan, masih terjadi konglomerasi BUMN yang justru membuat para kontraktor lokal hanya sebagai penonton.

“Ada konglomerasi konstruksi yang dikuasai oleh perusahaan konstruksi BUMN, sehingga sangat sulit bagi kontraktor lokal dan nasional untuk bisa berperan dan terlibat dalam proyek imfrastruktur tersebut,” kata dia.

Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua IX, BPP Gapensi, Didi Aulia mengatakan, dengan bangkitnya industri konstruksi dapat menggerakan roda ekonomi baik di derah maupun pusat. Pasalnya, jasa konstruksi memiliki multiplier effect kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi. Selain itu, dengan keterlibatan kontraktor total, ekonomi daerah juga dapat terangkat.

Team Redaksi

cropped b9649c30 4327 4a44 af3c a1503c76a190

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "