NCW Menilai Demokrasi Saat ini Dikebiri, Reformasi Dikorupsi Rakyat Direpresi , demokrasi dan kebebasan berpendapat itu sangatlah menurun di era Jokowi.
JAKARTA, INJ.COM – Demokrasi Saat ini Dikebiri, Reformasi Dikorupsi Rakyat Represi, itulah tema yang di angkat pada Prodcast NCW dan Podcast OPM, bersama Vladima Mahardika Presiden Mahasiswa Trisakti dan Afiq Naufal Sekjen Sema Paramadina di Sekertariat DPP NCW Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023)
Prodcast yang di gelar di ruang ketua umum NCW Hanifa Sutrisna,SE dengan Moderator Yerikho Manurung di DPP NCW bersama Vladima Mahardika dan Afiq Naufal sangat menarik. Pasalnya demokrasi Pasca turunnya Kekuasaan 32 Tahun Rezim Otoriter Soeharto, nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat itu sangatlah menurun di era Jokowi, demokrasi diciptakan agar seolah-olah masih ada demokrasi, namun kenyatannya itu hanya sebuah permainan Penguasa dan Pengusaha, bisa dikatakan hari ini Istana sudah sangat dekat dengan Oligarki”
Hanifa pertanyakan Reformasi yang di korupsi dan 2 periode masa jabatan pak Jokowi, menurut Vladima “sebetulnya untuk politik hari ini sudah tidak pernah lagi kita dalam negara yang Demokratis , hemat pandangan saya yang saya pelajari hari ini arti dari demokratis adalah pemangku kekuasaan itu di rakyat, rakyat mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan untuk terlibat secara penuh dan keutuhan itu di jaga. Tapi hari ini kan sederhananya tidak demikian. Belum harus ngorek-ngorek Periode yang sebelumnya tapi kemarin saja sudah ada dan jelas. Kawan – kawan mahasiswa sempat demo berkali – kali tentang UU Cipta Kerja, “tapi tetap sore harinya di demo besok tembus.
” Jadi artinya kalau kita pertanyakan lgi demokrasi Indonesia ini yang seperti apa ? Apakah hari ini pemerintah yang sedang berkuasa para pemangku kepentingan itu melabeli dirinya sebagai seorang yang demokratis ? Itu hanya sebatas untuk pencoblosan di TPS saja, kalau ini terjadi kemunduran yang sangat jauh menyalahi konsep – konsep demokrasi itu sendiri, katanya