JAKARTA – Nenek Korban Hipnotis, Modus Kegiatan Sosial !! 12 Juta Rupiah Dan Emas 5 Gram Melayang !! , Di ganti dengan uang potongan kertas.
Siang ini pukul 13. 15 wib team media bertemu Ibu Siti di Polsek Cilandak Jakarta Selatan, beliau teramat sedih dan menangis , uang yang ia kumpulkan untuk rencana berangkat Umroh hilang di tipu Oknum Pria yang mengaku dari Brunei Darussalam, dengan dalih akan melakukan kegiatan sosial di masjid kubah emas depok, Jumat ,16 September 2022.
Berawal Bu Siti disapa orang tak di kenal yang mengaku orang Brunai ” Dimana Masjid Kubah Mas bertanya kepada Bu Siti ” yang rencananya orang Brunai itu akan melakukan kegiatan sosial di kubah emas depok.
Dalam percakapan Bu Siti dengan orang Brunei itu di susul dengan seorang wanita yang ikut ngobrol, yang seolah olah ikut dalam rencana sosial di kubah emas dan mempengaruhi dan meyakinkan Bu Siti untuk ikut ke kubah mas.
Tak berselang lama melintas pria pengendara Roda empat berhenti ” sama modusnya seolah olah kenal dengan wanita tersebut dan mengajak Bu Siti dan orang Brunei itu untuk masuk kedalam kendaraan.
Setelah korban masuk dalam mobil disitulah di mulai aksi Hipnotis dengan alih – alih ingin melakukan kegiatan sosial di masjid kubah mas Depok, dan berhenti di daerah jl pondok labu dekat supermarket.
Pelaku berhasil mengecoh korban dan berhasil mengambil ATM dan menguras ATM BCA Tabungan dan BCA tahapan dengan total 12 juta rupiah beserta cincin kawin emas Bu Siti 5 gram 24 karat , dengan alasan uang yang di bawanya orang Brunei itu dolar dan butuh dana rupiah cash untuk bansos , merasa tergantikan sehingga bu Siti rela memberikan ATM dan nomor PIN nya. Sebelum di minta ATM milik Bu siti pelaku memberikan ganti rugi berupa uang dolar yang di masukan ke amplop yang ternyata setelah di buka di rumahnya hanya uang potongan kertas isinya, sungguh Biadab !!
Setelah dapat memperdaya Bu Siti, pelaku mengantarkan Bu Siti pulang disuruh untuk bersih – bersih mandi dan salin baju, setelah itu nanti di ajak sama – sama ke masjid kubah emas untuk lakukan kegiatan bansos.
Tak menunggu lama , setelah Bu Siti selesai mandi dan menghampiri mobil yang menunggu di Gang dekat rumahnya, mobil yang parkir sudah hilang dari pandangan.
Sempat Bu Siti mencari bersama cucunya dengan menggunakan kendaraan bermotor serta menyusuri di setiap jalan pondok labu tapi nihil, kendaraan perampok itu sudah hilang tanpa pesan.
Kejadian ini tentunya menjadi perhatian dan kita petik hikmahnya, jangan percaya dengan orang yang baru kita kenal walaupun dengan penampilan meyakinkan, apalagi dengan dalih join usaha berbagi keuntungan atau kegiatan sosial.
Terkait Laporan penipuan tersebut Bu Siti dan suaminya sudah melaporkan kejadian ke Polsek Cilandak Jakarta Selatan.
Penulis Nk