Jakarta – Nyai Lily Wahid Meninggal Dunia, Cucu Almarhum Kh.Hasyim Asy’ari, Almarhumah Nyai Lily Wahid Adalah Sosok Tokoh Tauladan Perempuan Muslim Indonesia.
Nyai Lily Wahid Meninggal Dunia pada usia 74 tahun, lebih lengkapnya Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim, wafat sekitar pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta,Senin (09/05/2022).
Syafrudin Budiman.,SIP atau biasa disapa Gus Din selaku Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyampaikan berita duka yang mendalam atas kepergian Tokoh perempuan NU ( Nahdatul Ulama) Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim sekaligus cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.
Nyai Lily Wahid Meninggal Dunia pada usia 74 tahun, dan akan semayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun” ,Nyai Lily Wahid Meninggal Dunia semoga segala amal beliu di terima di sisihNYA dan di ampuni segala dosanya, Amin.
Keluarga besar Nahdlatul Ulama dan masyarakat muslim Indonesia berduka. Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti Kh. A Wahid Hasyim, cucu dari pendiri NU Kh. Hasyim Asy’ari wafat pada Senin sore 9 Mei 2022. Almarhumah wafat sekitar pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta,” kata Syafrudin Budiman., SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia yang juga dekat dengan Nyai Lily Wahid, Senin sore (09/05/2022).
Gus Din mengabarkan berita duka ini setelah menerima kabar informasi dari Keluarga Besar Alumni Pesantren Ciganjur Mustiko Dwipoyono. Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah adik dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor.
Menurut Gus Din Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid atau yang akrab dipanggil Nyai Lily Wahid lahir pada tanggal 4 Maret 1948. Beliau (red-Nyai Lily Wahid) adalah anak kelima dari pasangan suami istri KH A Wahid Hasyim dengan Ibu Nyai Solichah.
“Sosok Nyai Lily Wahid adalah sosok perempuan muslim yang tangguh. Beliau dikenal sebagai politisi, akademisi dan ibu yang baik. Saya menganggap beliau adalah Ibu dan Guru yang baik bagi generasi muda seperti saya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan bagi yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” terang Gus Din