Partai Ummat Usulkan Indonesia Jadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina

Screenshot 20220228 161034 1
Jakarta – Partai Ummat – Partai Ummat menyarankan pemerintah Indonesia untuk menawarkan diri menjadi penengah konflik antara Rusia dan Ukraina yang sangat potensial bisa berdampak pada instabilitas politik dan ekonomi global.

“Sebagai negara yang pernah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia punya peran yang sangat besar menjadi penengah konflik, Indonesia sudah lama dikenal sebagai penggerak Gerakan Non Blok dan insya Allah akan dipercayai oleh kedua belah pihak yang sedang berkonflik,” kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, Senin (28/2).

Di tengah konflik yang sudah memasuki ibukota Ukraina, Kyiv, wacana negosiasi antara kedua negara menyeruak untuk mengakhiri kontak senjata yang sudah menelan ratusan korban jiwa serta membanjirnya pengungsi ke negara-negara tetangga Ukraina.

Partai Ummat Usulkan Indonesia Jadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina
Ketua Umum Ridho Rahmadi (tengah), Partai Ummat berharap Indonesia Jadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina

Rusia mengusulkan Minsk, ibukota Belarusia, sebagai tempat negosiasi yang ditolak oleh Ukraina karena Belarusia dikenal sebagai negara pro Rusia. Sebaliknya, Ukraina mengusulkan Warsawa (Polandia), Bratislava (Slovakia), Budapest (Hungaria), Istanbul (Turki), atau Baku (Azerbaijan).

Di tengah macetnya saluran dialog antara kedua negara, dan belum ada titik temu di mana mereka bisa duduk satu meja, Israel menawarkan diri sebagai tempat negosiasi. Namun Israel juga dikenal sebagai negara yang terlalu dekat dengan AS yang menjadi rival Rusia sejak lama.

Pada detik-detik terakhir Ahad malam (27/2), akhirnya kedua belah pihak sepakat bertemu di sebuah tempat di perbatasan Belarusia-Ukraina.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "