Pemerintah Apresiasi Huawei Cetak 100 Ribu Talenta Digital, Huawei Indonesia telah berupaya bersama-sama pemerintah mendorong pembangunan sumber daya manusia melalui reskilling dan upskilling pengetahuan digitalisasi.
JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) TNI AD Moeldoko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate, dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi atas peran Huawei Indonesia mencetak 100 ribu talenta digital Indonesia.
Upaya ini dinilai menyumbang angka yang cukup besar untuk mencapai target yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebanyak 9 juta tenaga kerja atau talenta digital Indonesia hingga tahun 2023.
Huawei Indonesia telah berupaya bersama-sama pemerintah mendorong pembangunan sumber daya manusia melalui reskilling dan upskilling pengetahuan digitalisasi yang berhasil menciptakan talenta-talenta digital unggul yang dapat menjawab tantangan industri serta berkontribusi dalam membangun ekosistem digital menyeluruh di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Huawei mencetak 100 ribu talenta digital Indonesia, dan berharap inisiatif ini menginspirasi banyak korporasi dan pemangku kepentingan lainnya untuk lebih gencar mengembangkan talenta digital Indonesia,” kata Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko usai membuka perhelatan akbar Indonesia Talent Day 2022 yang digelar Huawei Indonesia di Gedung Krida Bhakti, Jakarta pada Selasa, (06/12/2022).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengutarakan, Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas yang ditopang 70 persen usia produktif bonus demografi.
Untuk transformasi digital, Kata Menteri Salahudin Uno, kebutuhan 9 juta talenta digital harus dikerjakan bersama-sama dan tidak bisa sendiri-sendiri. Kata Menteri, semua harus bergotong royong, baik pemerintah dan penta-helix sebagai penguatan ekosistem ekonomi digital Indonesia.
“Kita ingin program ini mencapai targetnya lebih cepat lagi ke depan. Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi baik ini. Semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan kesiapan digital dalam rangka mencapai generasi emas Indonesia di 2045 untuk menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan sambutannya.
Hal senada disampaikan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim yang menyampaikan sambutannya pada kegiatan ini secara online.
Menteri Makrim mengatakan, gotong royong adalah kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang dibangun dengan ide-ide cerdas dan tangan-tangan cekatan. Dalam hal ini, menurutnya, kolaborasi antara Kantor Staf Kepresidenan dengan Huawei Indonesia adalah upaya yang strategis untuk melahirkan talenta digital Indonesia yang kreatif.
“Besar harapan saya bahwa Indonesia Digital Talent Day akan menjadi sebuah program yang berkelanjutan sehingga kita bisa memenuhi target kebutuhan talenta digital. Saya yakin bahwa terobosan Kampus Merdeka dan Indonesia Digital Talent Day yang telah kita upayakan selama ini akan menjadi bekal untuk mewujudkan Indonesia yang maju dalam hal inovasi, Tangguh dalam hal kemajuan,” tegas Nadiem.
Sementara itu, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, pihaknya sebagai salah satu pilar penta-helix memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi meningkatkan kapabilitas talenta digital Indonesia.
“Sejalan dengan komitmen Huawei I DO Colaborate, kami akan terus mendukung serangkaian kolaborasi ke depan melalui kemitraan dengan pemerintah, dunia pendidikan, industri dan komunitas. Hingga sekarang, lebih dari 71 ribu talenta digital telah dilatih oleh Huawei,” ungkap Jacky Chen.