Pemilihan ketua Rw 01 Kunciran Jaya masih di debatkan dan di sesalkan oleh salah satu calon yg merasa di rugikan, karena masih bersikeras tetap melalui aturan perwal yang berlaku,
Tangerang, Indonesia jurnalis.com – pemilihan tersebut sudah kali kedua di batalkan oleh panitia pemilihan karena tidak ada yang mau isi kata kesepakatan yang di sodorkan oleh panitia yang di ketuai oleh wqanda.
Pemilihan tersebut berakhir di tunda 7 hari tanpa berita acara tertulis, dan beberapa hari kemudian kepala panitia mengudang para calon dan pemilih yg di wakili oleh para Rt se Rw 01 kunciran jaya,untuk rapat pemilihan tertutup,lagi lagi di batalkan dengan alasan yg sama,karena tidak ada yang menandatangani kata kesepakatan untuk tidak saling menuntut,karena tidak ada yg tanda tangan.
Ketua panitia pemilihan RW 01,” Saya selaku panitia mengundurkan Diri dan tidak sangup untuk menjadi panitia” jelasnya, dalam rapat tersebut di hadiri kepala kelurahan Mulyadi, kasi pemerintahan, sekel, babinsa,binamas dan para rt pemilik suara.
Lurah kunciran jaya meminta kepada calon Rw agar sama sama legowo dan tidak saling menuntut,” kepada pasangan calon agar menada tangani kata kesepakatan untuk tidak saling menuntut” namun kedua belah pihan menolak untuk tanda tangan, dan akhirnya Lurah kunciran jaya membubarkan panitia pemilihan RW 01.
Salah satu calon Ahmad Fauzi berkata dengan nada protes,” agar panitia menjalankan perwal yg berlaku,maka klu dgn perwal harus salah satu kandidat gugur dari pencalonan pemilihan Rw 01 Kunciran jaya” jelasnya
Dalam kesempatan itu,Ahmad Fauzi menunjukan surat pernyataan dari PKBM,Bahwa ijasah yg di gunakan untuk mendaftar sebagai calon RW tidak terdaftar di PKBM,dan ini cacat hukum gugur dan harus di batalkan.
Author: Team Redaksi
