Pertemuan Dua Tokoh, HYU Ketum Gercin Indonesia dan Putri Ir. Soekarno Sukmawati Soekarno Putri

IMG 20220225 WA0021
Jakarta – Pertemuan dua tokoh nasional yaitu Hendrik Yance Udam (HYU) Ketua Umum Ormas Dewan Pimpin Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia) dan Putri Ir. Soekarno Proklamator Republik Indonesia Bung Karno Sukmawati Soekarno Putri Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ,berdialog  dalam kesempatan itu.

Pertemuan Dua Tokoh ini membahas terkait intorelansi, saparatisme dan terorisme. Termasuk ujaran kebencian, berita hoak.

HYU sapaan akrabnya, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Indonesia (DPP PCI) dalam dengan pertemuan adik kandung dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarno Putri berlangsung di rumah makan di Jakarta Selatan beberapa hari yang lalu. Keduanya membahas soal politik nasional dan kebangsaan.

Hal ini disampaikan Titi Kusumawati Sekretaris Jenderal DPN Gercin Indonesia diterima Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Kamis (24/02/2022) di Jakarta.

“Dalam pertemuan dua tokoh besar tersebut membahas tentang persoalan-persoalan Bangsa yang sangat komplek. Dimana bangsa Indonesia sedang diterpa radikalisme, intorelansi, saparatisme dan terorisme. Termasuk ujaran kebencian, berita hoak dan upaya-upaya untuk mengantikan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lainya,” kata Titi sapaan akrabnya.

Kata dia, dalam kesempatan itu dua tokoh nasional tersebut juga membahas tentang ajaran Bung Karno tentang Marhaenisme yang merupakan ideologi yang berkeinginan menghilangkan penindasan, penganiayaan, pemerasan dan penghisapan. Serta menginginkan adanya masyarakat yang adil dan makmur, melalui kemerdekaan nasional dengan adanya demokrasi politik dan demokrasi ekonomi.

Pertemuan Dua Tokoh
Ketum Hendrik Yance Udam dan Sukmawati Soekarno Putri

“Saat ini ajaran Bung Karno tetang Marhaenisme sangat di perlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena sesuai Pancasila dan UUD 1945,” terang Titi yang juga Sekjen DPP PCI.

Lanjutnya, Ormas Gerakan Rakyat Cinta Indonesia dan Partai Cinta Indonesia memiliki nafas pergerakan politik yang sama tentang Merhaenisme. Oleh sebab kita akan terus berjuang dari semua sektor yang ada, sehingga Marhaenisme ajaran Bung Karno Proklamator RI tetap eksis dan di ajarkan dari generasi ke generasi yang ada di Bumi Ibu Pertiwi .

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "