JAKARTA – Perwakilan PT SMR Dan Perwakilan Penghuni Apartemant Pantai Mutiara Lakukan Pertemuan Mediasi Bersama Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara.
Penjaringan Jakarta Utara – Suasana yang tidak nyaman yang menggangu kenyamanan para penghuni apartemant pantai mutiara Pluit Jakarta Utara kembali terjadi, seketika suasana pagi hari kedatangan sekelompok orang berpakaian safari hitam yang berjumlah sekitar 30 orang yang dibawa oleh pengurus PT SMR – Sumber Mutiara Raya, kelokasi parkiran mobil pantai mutiara Pluit Jakarta Utara.
Suasana perdebatan antara pihak PT SMR dan pihak perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara cukup berlangsung ramai dan kisruh, karena adanya kedatangan ketua demisioner Darwin Lisan beserta rombongan ingin membuka segel kantor pengelola yang disegel oleh pihak penghuni dan dalam pengawasan kantor hukum bisma raya pasopati pimpinan Budi Setyo Utomo.S.H,M.H,C.IL.
Suasana yang cukup menengangkan dengan hadirnya pasukan BKO sejumlah Security yang berpakaiannya safari hitam atas bawah, kehadiran BKO sejumlah Security yang membuat ketidaknyamanan para Penghuni yang berkumpul diparkiran mobil, membuat para penghuni meminta mereka keluar dari halaman parkir mobil tersebut, yang akhirnya berujung Mediasi yang dihadiri perwakilan PT SMR, dan perwakilan para penghuni Apartemant pantai mutiara bersama Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara Kompol Ratna Quratul Aini, dalam kesempatan itu Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara memberikan kesempatan dua belah pihak untuk bergantian menyampaikan hal hal apa aja yang harus disampaikan, adapun beberapa hal yang disampaikan dari pihak PT SMR – maupun pihak perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara Jakarta Utara.
Dan setelah Kapolsek Penjaringan mendengarkan beberapa penyampaian dari kedua belah pihak maka dengan itu Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, melakukan pemasangan policeline yang disaksikan kedua belah pihak dengan beberapa pertimbangan yang ada. Jum at, (09/09/2022).
Ketua demisioner Darwin Lisan tidak hadir didalam mediasi bersama Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, adapun yg hadir dari PT SMR – Sumber adalah lakon Supriyadi, sebagai direktur PT SMR ditemani beberapa Staff dan sejumlah BKO Security 30 orang yg berpakaian hitam safari atas bawah.
Masih ditempat yang sama, Lakon Supriyadi Sebagai direktur PT SMR ketika berlangsung Mediasi bersama Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, dan para perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara ketika diminta legalitas nya tetap tidak bisa menunjukkan, padahal beliau ketika didampingi team kuasa hukum PT SMR menjawab akan menunjukkan legalitas sesuai kesepakatan bersama ketika adu debat bersama para perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara yang juga banyak disaksikan oleh unsur wilayah Terkait, Antara lain dari Babinsa dan Babinkamtibmas termasuk kehadiran dari pihak kepolisian setempat yang diliput oleh beberapa kawan kawan awak media yang ada di wilayah penjaringan Jakarta Utara.
” Hal yang lainya membuat resah para penghuni apartemen pantai mutiara Pluit penjaringan Jakarta Utara, adanya sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang yang berpakaian safari hitam, yang berbondong bondong memasuki area parkiran Apartement pantai mutiara.
Kapten Lawyers Budi Setyo Utomo,S.H,M.H,C.IL ketika ditemui melalui telpon seluler, menyampaikan memang benar telah terjadi semua kronologi di atas, dan pada malam harinya kami team kuasa hukum dihubungi pihak perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara Pluit Jakarta Utara, bahwa ada kabar mau ada olah TKP dan pastinya akan membuka segel yang tadi siang menjelang sore dipoliceline oleh petugas Polsek metro Penjaringan yang langsung disaksikan langsung Kapolsek Penjaringan dan para kedua belah pihak baik PT SMR maupun pihak perwakilan penghuni apartemant pantai mutiara Pluit Jakarta Utara serta disaksikan oleh beberapa rekan awak media.
Dan akhirnya team kuasa hukum Bisma raya pasopati, Budi dan rekan Angels menuju kelokasi mendampingi para penghuni apartemant pantai mutiara Pluit Jakarta Utara. Dan dilokasi sudah berkumpul para anggota polisi yang berasal dari Polsek penjaringan dan pihak kepolisian dari polres Jakarta Utara, antara lain para penyidik yang akan melakukan olah TKP, yang akan membuka segel kantor pengelola buat kepentingan penyelidikan.
Kapten Lawyers Budi Setyo Utomo.S.H,M.H,C.IL juga menyampaikan secepat itukah proses olah TKP yang dilakukan kepolisian yang ada diwilayah Jakarta Utara, pada siang dipasang policeline tengah malam dengan penyampaian olah tkp membuka kembali policeline yg sudah dipasang, para penghuni banyak yang mengatakan sungguh sangat terganggu kenyamanan kami yang ada disini, membuat perasaan was was dan tegang dengan kedatangan para petugas kepolisian, Semendesak itu kan harus dilakukan pada malam hari untuk olah TKP.
Kami juga sebagai praktisi hukum sangat menyayangkan apakah harus dilakukan dimalam hari, kecuali ada hal hal yang sifatnya khusus dan membutuhkan waktu yang cepat misalnya penyelidikan narkoba, atau teroris dan lain sebagainya.
Kami juga berharap kepada Petugas Kepolisian Kapolsek Penjaringan dan jajaran kepolisian polres Jakarta Utara beserta jajarannya, hendaknya bersikap bijak dan mengedepankan humanisme terhadap masyarakat, mengingat sedang maraknya kejadian kejadian dtingkat nasional yang sedang melanda instusi Polri yang kita cintai ini, disatu sisi seringnya penyampaian langsung oleh Kapolri harus tetap menjaga nama baik kepolisian dalam hal ini terus membenahi sistem internal kepolisian yang ada disemua wilayah, salah satu kasus yang besar baru baru ini, kasus nasional tentang Ferdy Sambo dan jaringan judi yang banyak menyeret aparat kepolisian yang terlibat dalam kasus itu.” Ucap kapten Lawyers Budi.
Editor Nk
