Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila

Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila
Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila
Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila ,kuasa hukum Rekor Edie Dr. Faizal Hafied ,S.H, M.H, meyampaikan bahwa, “tuduhan yang di layangkan oleh oknum Df dan Rz itu tidak benar dan tidak masuk akal.
JAKARTA, INJ.COM  –  Kuasa Hukum Prof. Dr. Edie Toet Hendratno dari FHP PARTNERSHIP ASIA Dr. Faizal Hafied ,S.H menyampaikan pada konferensi persnya,” bahwa tuduhan yang di layangkan oleh Df dan Rz itu adalah tidak benar dan tidak masuk akal, karena kejadian tersebut terjadi pada tahun 2022 dan Februari 2023. Sangat jauh waktu dan jaraknya dengan laporan yang di buat, Kamis (29/2/2024)  Artotel Suite Mangkuluhur Jakarta

kuasa hukum Rekor Edie Dr. Faizal Hafied ,S.H, M.H, meyampaikan bahwa, “tuduhan yang di layangkan oleh oknum Df dan Rz itu tidak benar dan tidak masuk akal.

“Jangka waktu antara kejadian menurut keterangan pelapor dengan laporan yang dibuat ke Polda Metro Jaya saat ini sangat jauh dari tanggal kejadian yang menurut saudari RZ terjadi pada tanggal 6 Februari 2023 dan beliau baru melaporkan pada tanggal 12 Januari 2024, kenapa baru sekarang melakukan pelaporan, apakah ada maksud lain dari pelaporan saudara Rz , tersebut , atau ada aktor intelektual di belakangnya,” kata Faizal

 

Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila
Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila

“Laporan polisi yang dibuat pelapor pada tanggal 12 Januari 2024, kemudian 15 hari setelah laporan baru dilakukan visum pada tanggal 27 Februari 2024. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil visum tersebut pastinya tidak akan optimal melihat dari jangka waktu kejadian yang diakui pelapor.” Jelasnya

“Dan kami menyampaikan bahwa klien kami tidak melakukan apa yang di tuduhkan oleh Df dan Rz kepada klien kami.” Kata Faizal

Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila
Profesor Edie Toet Rektor Korban  Politisasi Dan Kriminalisasi Pasca Pencalonan Rektor Universitas Pancasila

Prof. Dr. Edie Toet Hendratno menyesalkan adanya isu yang menuduh  dirinya melakukan tindakan pelecehan yang menurutnya itu tidak benar.

“saya mendapatkan surat dari yayasan untuk melanjutkan  sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2024 –  2029  itu permintaan yayasan, tapi dengan kejadian pelaporan terkait adanya isu pelecehan tersebut tiba – tiba saya  di nonaktifkan,” jelas Profesor

Saya kemana – mana memakai topi, karena saya malu, ini seperti game yang menistakan saya , martabat saya, dan saya tahu betul masyarakat masih menghargai saya,” kata  Profesor Edie

Team Redaksi

20240130 191431 0000

Indonesia Jurnalis.com website Portal Berita Online Nasional Independen Terpercaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *