Rapat Anggota dan Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Jakarta 2024, Harapan kedepannya AKI bisa menjadi wadah bagi anggotanya karena kami menyadari bahwa tuntutan sebagai Kontraktor di Indonesia ini semakin tinggi.
Jakarta, Indonesiajurnalis.com – Dengan tema “Peran Strategis AKI Kedepan Dalam Rangka Mendukung Kesuksesan Konstruksi dan Pembangunan Nasional”, Acara Rapat Anggota dan Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) di Gedung HK Cawang Jakarta Timur pada Rabu (8/5/2024) menjadi panggung untuk menyoroti peran penting AKI dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional dan internasional.
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) atau Asosiasi Kontraktor Indonesia (ICA) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1971 dengan total 22 perusahaan konstruksi dan 21 ahli konstruksi sebagai anggota pendiri AKI.
Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), Djoko Sarwono menjelaskan bahwa Rapat Anggota AKI dan Seminar ini merupakan kegiatan tahunan yang harus dijalankan oleh AKI. Untuk mengikuti AD/ART Asosiasi Kontraktor Indonesia. Karena dalam 1 tahun minimum ada 1 kali rapat anggota. Kegiatan ini merupakan yang pertama di Tahun 2024 untuk Rapat Anggota.
“Kami memadukan rapat anggota ini dengan seminar. Seminar tadi cukup menarik karena pembicaranya dari Konstruksi yang mengupgrade peraturan-peraturan yang terbaru mengenai jasa konstruksi dan juga persyaratan bagi pelaku jasa konstruksi.” Kata Djoko Sarwono
Djoko Sarwono juga memaparkan peraturan yang baru keluar Tahun 2023 yaitu peraturan jasa konstruksi dan rencana mengajukan program- program yang cukup berbobot karena kami juga harus memberikan peluang.
“Ini penting sekali karena ada peraturan yang baru keluar Tahun 2023 yaitu peraturan jasa konstruksi dan Peraturan Pemerintah dan juga Peraturan Menteri untuk pelaksanaannya.”
“Anggota saya lihat sangat antusias, kami memiliki 60 anggota dan 73 anggota peserta sehingga totalnya ada 133 anggota yang kami catat. Namun didalam 60 anggota biasa yang hadir pada pagi dan siang ini ada 37 sehingga kita kuorum membuat keputusan.” Bebernya
“Keputusannya cukup berbobot yaitu bahwa kami diizinkan untuk investasi kantor yang baru. Kami juga mengajukan program- program yang cukup berbobot karena kami juga harus memberikan peluang.”
“AKI ini Asosiasi Perusahaan-perusahaan besar dan Kontraktor besar. Sehingga kami harus memberikan tempat dan juga fasilitas bagi anggota untuk pendidikan maupun untuk kegiatan.”
“Kami merasa bahwa kantor kami sudah tidak cukup untuk kegiatan kami. Sehingga kami melompat membuat kantor baru dan antusias dari anggota cukup banyak. Yaitu mereka mencari tanah untuk dibangun. Mungkin kami upayakan bangun 2 lantai dan terobosan lainnya yang luar biasa.” Jelasnya