Ratusan Pengurus Rt dan Rw Demo Lurah Rawa badak Selatan, terkait permohonan evaluasi terhadap kinerja Lurah RBS yang dikirimkan langsung terhadap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tak kunjung mendapatkan tanggapan.
JAKARTA , – Ratusan pengurus RT dan RW melakukan aksi damai di Kantor Lurah Rawa Badak Selatan (RBS), Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/2/2023). Masa menuntut agar Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena dinonaktifkan dari jabatannya.
Arif Rahman Ketua Rukun Warga (RW) 08 selaku Koordinator aksi mengungkapkan, merupakan tindak lanjut dari surat mosi atau permohonan evaluasi terhadap kinerja Lurah RBS yang dikirimkan langsung terhadap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tak kunjung mendapatkan tanggapan.
“Surat tersebut ditandatangani sebanyak sembilan Ketua RW dan seluruh RT. Namun hingga 16 hari kerja tidak ditanggapi atau tidak ada realisasi apapun maka kami sepakat melakukan aksi damai hari ini,” terangnya.
Dalam surat tersebut, terang Arif dijelaskan apabila dalam waktu dekat tidak ada langkah konkrit yakni pemindahan atau menonaktifkan Lurah Rawa Badak Selatan maka pihaknya akan melakukan aksi.
“Kehadiran pengurus RT dan RW disini adalah untuk membuktikan statemen dalam surat itu,” katanya.
Aksi damai tersebut dipicu adanya miskomunikasi antara Lurah RBS dan jajaran pengurus RW dan RT. Menurut Arif penyampaian narasi ataupun diksi yang dilakukan Lurah RBS Suhaena sering kali menyakiti hati para pengurus RT dan RW.
“Dalam surat yang dikirimkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta ada sepuluh point namun salah satunya seringnya terjadi miskomunikasi antara Lurah RBS dan Pengurus RT dan RW,” terangnya.