Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana Bogor

Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana
Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana
Bogor – Indonesiajurnalis.com, Ruwatan 7 Gunung sangga Bhuana adalah Seni Budaya sebagai tanda syukur masyarakat karena telah diberi keselamatan dan rejeki kepada Tuhan yang Maha Esa dari warga masyarakat di kaki Gunung Sangga Buana, kabupaten bogor,(27/02/2022)

Dalam acara Ruwatan 7 Gunung hadir beberapa tokoh budayawan budayawati yaitu Ketua Pelaksana Ruwatan 7 Gunung tahun ke – 13 Kigola Kinara Bargawa, Ketua Pamong Budaya Bambang Sumantri beserta Ketua FBI ” Forum Biker Hood Indonesia ” Bang Lulu dan jajaranya ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana
Tokoh Budayawan Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana

Acara Ruwatan 7 Gunung Sangga Bhuana adalah Seni Budaya diperuntukkan persembahan kepada bumi dengan mengucap rasa syukur warga masyarakat serta budayawan atas Rahmat yang Allah berikan.

Ruwatanan 7 Gunung Sangga Bhuana Bogor
Para tokoh budayawan serta FBI (Forum Biker Hood Indonesia)

kegiatan Acara Ruwatan yang di laksanakan antara lain kesenian budaya,tawasulan,menyembelih hewan qurban, tumpengan, penanaman 1000 pohon dan pelepasan ikan untuk melestarikan alam.

Ketua pamong budaya Bapak Bambang Sumantri menyampaikan bahwa acara ini di buat untuk melestarikan dan mengenalkan kepada generasi muda bahwa budaya kita budaya yg tidak dapat di gantikan dengan kebudayan mana pun.

Acara tersebut juga dihadiri oleh aparatur setempat dan tamu undangan budayawan seluruh indonesia.

Ketua panitia Kigola Kinara Bargawa juga menyampaikan beberapa pesan ,”bahwa tujuan Ruwatan ini di adakan untuk menyadari diri kita sendiri bahwa kita harus saling menghormati dengan alam semesta dan bahwa kita ketergantungan dengan mereka” (alam semesta) Karna dialah sang Pencipta kita bisa hidup di dunia ini,oleh karena itu kita mesti menjaga dan melestarikan alam dan budaya kita peninggalan nenek moyang kita.

Ketua FBI ” Forum Biker Hood Indonesia”Depok Lulu yg ikut serta dalam acara tersebut menyampaikan,”bahwa kebudayaan ini wajib di pertahankan karna budaya kita budaya turun temurun dan wajib di lestarikan, jangan sampai kebudayan yg kita miliki di ganti atau di hilangkan begitu saja,tutur Lulu.

(Red/NK)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *