Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan sejumlah arahan 

IMG 20220510 WA0006 1
Jakarta – Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan sejumlah arahan antara lain mencakup penanganan pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global,Senin (09/05/2022) Istana Negara Jakarta.

Sidang Kabinet Paripurna, menyinggung gejolak ekonomi global yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara

Dalam Sidang Kabinet Paripurna Presiden menjelaskan “Saya ingin kita semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara “.

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan sejumlah arahan 

Arahan yang di paparkan Presiden dalam sidang kabinet di istana negara adalah Pertama, Terkait penanganan pandemi Covid-19 Kepala Negara memastikan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian Covid-19 di Tanah Air sudah menurun.

“Jadi tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa covid ini 100 persen bisa kita kendalikan,” ungkap Presiden dalam sidang kabinet paripurna.

Arahan Kedua dalam sidang kabinet, Terkait manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kementerian, Polri, dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik sehingga arus mudik dan arus balik dapat berjalan dengan lancar.

Arahan Ketiga, Terkaitan dengan kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina dan kebijakan moneter Amerika Serikat, Presiden meminta agar pengelolaan ekonomi makro dan mikro diikuti secara detail, utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi.

“Saya sudah minta kemarin pada Pak Seskab agar setiap minggu seperti kita lakukan rapat terbatas mengenai PPKM ini juga sama dengan urusan pangan, urusan energi harus juga dilakukan mingguan. Karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilisasi, stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat,” ucap Presiden.

Arahan Keempat, Presiden mengingatkan pentingnya kepekaan tinggi terkait krisis yang ada di Indonesia, mulai dari musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan, hingga penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak di Tanah Air.

Presiden minta Menteri Pertanian untuk melakukan lockdown dan menerapkan sistem zonasi lockdown agar pergerakan ternak dapat dicegah dengan baik, “Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku, dan untuk membentuk satgas sehingga jelas siapa nanti yang bertanggung jawab,” tegas Presiden.

Arahan Kelima, Presiden juga mengingatkan pentingnya percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN yang berdampak kepada ekonomi rakyat.

Dan yang terakhir, Presiden minta para jajarannya untuk tetap fokus bekerja pada tugas masing-masing meskipun tahapan Pemilu 2024 sudah akan dimulai pada pertengahan tahun ini.

“Agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan,” tandasnya.(*)

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan sejumlah arahan 
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan sejumlah arahan.

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo Memberikan lima arahan,Pertama, Terkait penanganan pandemi Covid-19, Apresiasi kepada jajaran TNI-Polri , kementerian,gejolak ekonomi global, antisipasi pergerakan ternak sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku dan percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN.

(NK/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *