JAKARTA – Terkait Tewasnya Brigadir j Inilah awal Reformasi Total Di Badan Semua Divisi Polri maupun instansi pemerintah lainnya.
Berawal dari kasus tembak menembak antar Polisi menurut Kadiv propam Ferdy Sambo di kediaman rumah dinasnya mulai menuju titik terang, Ferdy Sambo akhirnya menjadi tersangka dalam Pembunuhan almarhum Brigadir Joshua Hutabarat, Jumat (19/8)
Dari kasus tersebut mulai terkuak dan di ikuti beberapa kasus lainnya, seperti dugaan adanya judi online dan perselingkuhan Ferdy Sambo, sampai dengan di ambilnya 4 ATM milik almarhum Brigadir j, menurut temuan pengacara keluarga Brigadir j.
Penulis melihat inilah saatnya waktu yang tepat untuk menata dan menstrukturrrisasi ulang di setiap divisi – divisi strategis instansi Polri, dengan orang atau anggota polisi yang lebih berkompeten dan profesional, tentunya yang paling penting dalam sisi agamanya agar di badan dan Divisi – divisi yang baru Lebih segar.
Untuk menghindari terbentuknya kekuatan jabatan dan kedekatan emosional serta membentuk lingkaran perbuatan yang melawan hukum tentunya bisa di berlakukan sistem rolling penempatan kerja, atau pindah dinas secara keseluruhan anggota divisi strategis ke wilayah Indonesia, misalnya di beberapa daerah tingkat Polda dan polres, dengan rotasi bisa setahun sekali ataupun 5 bulan sekali.
Dengan demikian berharap terciptanya sosialisasi yang sangat baik untuk menjadi dan membentuk mental nasionalis dan terbentuknya sosial di semua wilayah Kepolisian dan terhindar terbentuknya dugaan praktik yang tidak baik oleh oknum polisi yang manfaatkan wilayah kerja dalam satu wilayah yang lama.
Dengan di bentuknya Divisi – divisi strategis yang baru atau peraturan baru dengan roling sip pindah kedinasan di seluruh wilayah Indonesia di institusi polri berharap kedepan polri dapat melayani publik dengan baik.