JAKARTA – UMKM Naik Kelas Jadi Agenda Indonesia Maju, Fahira Idris: Masih Banyak UMKM Jalan Di Tempat, hal ini di sampaikan Fahira Idris pada sidang tahunan MPR RI.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadikan sektor UMKM menjadi salah satu agenda besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (16/8), Presiden menegaskan UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas.
Anggota MPR/DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu agenda besar dan penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju adalah sebuah kebijakan tepat dan sudah menjadi keniscayaan.
Saat ini, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Selain itu, sektor UMKM menyumbang terhadap PDB nasional 57 persen.
Angka-angka ini adalah modal utama bagi UMKM Indonesia untuk berkompetisi dengan UMKM negara ASEAN Plus Three (Cina, Jepang, dan Korea) bahkan negara Eropa.
“Menjadikan UMKM sebagai salah satu agenda besar adalah pilihan tepat. China, Jepang, dan Korea, Amerika bahkan negara-negara Eropa menjadi maju karena UMKM-nya kuat dan besar jumlahnya. Namun, terutama akibat pandemi yang benar-benar menghantam bisnis, membuat banyak UMKM jalan di tempat.
Jika ingin UMKM Indonesia naik kelas, kita juga harus menjadikan platform UMKM sebagai penyedia Informasi dan memperbanyak pelibatan korporasi untuk inovasi pendanaan program UMKM,” ujar Fahira Idris di sela-sela mengikuti Pidato Kenegaraan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (16/8).