Wang Dari Thailand Harus Tersingkir Dari D’ Academy Asia 6 Top 25. Tampil Bawakan Budaya Bali, Melly Lee (Indonesia) Berhasil Memukau Seluruh Komentator dan Dewan Juri
JAKARTA – Perhelatan D’Academy Asia 6 kini memasuki Babak Top 25. Persaingan yang semakin ketat ini diawali dengan penampilan Grup 1 yang terdiri dari Beby Acha (Malaysia), Caro (Timor Leste), Kier King (Philipphines), Melly Lee (Indonesia), dan Wang (Thailand) yang berlangsung tadi malam (6/07).
Di Babak Top 25 ini, academia diberi tantangan “Home Sweet Home” di mana masing-masing mereka akan tampil solo dengan memasukkan unsur budaya negara mereka ke dalam lagu dangdut yang mereka bawakan. Unsur budaya yang ditampilkan bisa berupa lagu, puisi, tarian, dan lainnya.
Penampil pertama Melly Lee (Indonesia), hadir dengan mengenakan pakaian adat Bali dan menyisipkan tarian Bali ke dalam penampilannya. Penampilannya berhasil memukau seluruh komentator yang hadir.
“Kita semua tahu kalau Melly ini asalnya dari Jawa Barat. Kita pikir Melly akan membawakan budaya Jawa Barat, lagu-lagu dengan Bahasa Sunda. Tapi ternyata, Melly tidak mau tampil aman dan berhasil sekali membuat kita semua terkagum-kagum dengan menampilkan budaya dari Bali,” puji Soimah. “Kamu juga banyak mengeluarkan cengkok-cengkok yang bahaya banget Mel malam hari ini. Saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi,” tambah Nassar.
Berlanjut dengan penampilan dari Wang (Thailand) yang gagal memanen standing ovation dari para komentator. Meskipun terlihat kurang menguasai lagu dan tidak begitu hafal lagu Thailand yang ia bawakan, Soimah dan Selfi Yamma tetap memberikan semangat dan pujian kepada Wang.
“Lagu ini sebenarnya cocok sekali dengan karakter suara kamu Wang,” ujar Soimah. “Aku pernah kok di posisi Wang, sudah berusaha memberikan yang terbaik tapi masih juga ada salah-salah atau kekurangan dari penampilan yang kita bawakan. Tetap semangat ya Wang jangan berkecil hati,” pesan Selfi Yamma kepada Wang.
Berbeda dengan Wang (Thailand), penampil ketiga Kier King (Philippines) berhasil membuat kelima komentator memberikan standing ovation dengan lagu “24 Karat” milik Erie Suzan. “Kamu tadi tampil bagus sekali.
Kalau nanti kamu berhasil bertahan dan bisa lebih baik lagi untuk menyanyikan cengkok-cengkok dangdut., saya akan berikan hadiah untuk kamu,” janji Nassar kepada Kier King. “Penampilan kamu malam hari ini bagus, stage act kamu bagus, ekspresi bagus, vokal bagus, teknik bagus.
Tapi kenapa saya tidak memberikan standing ovation untuk kamu? Karena menurut saya, kamu masih harus belajar cengkok dangdut. Tidak perlu cengkok yang keriting atau rumit, yang penting roh dangdut itu ada ketika musik dimainkan,” pesan Soimah sebagai satu-satunya komentator yang tidak memberikan standing ovation untuk Kier King.
Sama seperti Kier King (Philippines), academia ke empat yakni, Beby Acha (Malaysia) juga kembali mendapat lima standing ovation dari komentator. “Penampilan kamu lebih confident tadi dan rasa dangdutnya juga sudah nampak tadi,” ujar Roger Kajol komentator asal Malaysia.
Author: Team Redaksi
