Dilihat dari keluhan para pelaku UMKM setelah mengalami masa pendemi Covid-19, terkendalanya produksi dan permodalan.
“Pak menteri dan ibu fahira dari dampak pandemi sekarang ini usaha saya terhenti di bidang budidaya jamur tiram, sedangkan di kertap kertup crispy kacang hijau masih jalan namun dari segi penjualan jauh berkurang dari sebelum pandemi, saya mohon kiranya ada bantuan permodalan untuk memulai lagi budidaya jamur tiram, karena jamur tiram lebih menjanjikan,” pungkas salah satu pelaku UMKM.
Kegiatan kolaborasi ini akan berkelanjutan bersama Kementrian Parekraf RI, kedepan akan terus kita lakukan Dialog, Tanya Jawab dan Semangat Bangkitnya UMKM bersama Bang Japar dan Kemenparekraf RI.(S Erfan Nurali)