NEWS  

Eka Putra Zakran, SH MH Kecam Anggota DPRD Yang Menutup Akses Rumah Tahfiz Ke Masjid.

IMG 20210724 WA0507

Medan, Inspirasijurnalis.com-Terkait perihal sikap seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep inisial A yang mekat menutup akses jalan bagi para murid tahfiz menuju Masjid sebagaimana diberitakan tribunnews.com mendapat tanggapan dan kecaman dari praktisi hukum dan pengamat sosial, Eka Putra Zakran, SH MH alias Epza. Hal itu disampaikan Epza kepada kru media di Medan pada Sabtu, 24/7/2021.

Epza menilai tindakan oknum anggota DPRD yang menutup fasilitas umum (jalan) dari rumah tahfiz menuju Masjid, dengan membangun tembok setinggi 3 meter merupakan sikap arogan, tidak memiliki kepekaam sosial, rendah rasa kemanusian, keadaban. Artinya tidak memiliki respon of sibility dan sensi of crisis, khususnya dalam hal mendorong keberadaan tahfiz sebagai rumaj tempat belajar pendidikan agama bagi para anak didik.

Bukan hanya tidak memiliki kepekaan sosial, oknum anggota DPRD tersebut juga dikabarkan telah melakukan pengancaman dengan menggunakan parang hanya karena alasan tidak suka jalan didepan rumahnya dilewati.

Perlu diperiksa kejiwaan oknum anggota DPRD tersebut, sebagai wakil rakyat tak pantas prilakunya seperti itu. Sikap arogansi berlebihan seperti itu biasanya disebabkan dua hal, kalau bukan karena sombong atau lupa diri bisa jiga karean ada gangguan kejiwaan.

Harusnya gembira dong kalau di dekat atau disamping rumah kita ada rumah tahfiz, mereka kan pastinya belajar pendidikan agama, Al-Quran dan Hadits. Hanya setan yang tak suka melihat anak didik belajar pendidikan agama.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Baca Juga  Koramil 08/Krj dan Tiga Pilar Disiplinkan Prokes Pengguna Jalan dan Pedagang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "