Upaya Pemberantasan Korupsi Era Prabowo Tunjukkan Hasil Positif

Upaya Pemberantasan Korupsi Era Prabowo Tunjukkan Hasil Positif
Presiden Prabowo Subianto bersama kabinet merah putih di istana negara (photo istimewa)
Upaya Pemberantasan Korupsi Era Prabowo Tunjukkan Hasil Positif. Prabowo menegaskan bahwa tingkat korupsi di Indonesia masih mengkhawatirkan dan harus diberantas dengan tegas.

Jakarta , Indonesia jurnalis – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi.

Dalam forum internasional World Government Summit di Dubai, Presiden Prabowo menegaskan bahwa tingkat korupsi di Indonesia masih mengkhawatirkan dan harus diberantas dengan tegas. Ia berjanji akan menggunakan seluruh kekuatan dan wewenang yang diberikan oleh konstitusi untuk mengatasi masalah ini.

Prabowo menilai bahwa korupsi menjadi akar berbagai permasalahan di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan penelitian. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya harus berani menghadirkan tata kelola yang bersih dan transparan.

“Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan. Karena itu, saya bertekad untuk menggunakan seluruh energi dan wewenang yang diberikan kepada saya dalam konstitusi untuk mengatasi penyakit ini. Korupsi adalah akar dari banyak kemunduran, termasuk di sektor pendidikan dan penelitian,” ujar Prabowo.

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia mulai menunjukkan hasil positif. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia mengalami peningkatan dari 34 pada 2023 menjadi 37 pada 2024, serta peringkat negara naik ke posisi 99 dari 180 negara dalam laporan Transparency International. Namun, Prabowo menegaskan bahwa capaian ini masih awal dan pemerintahannya akan terus memperbaiki tata kelola serta memastikan pemberantasan korupsi dilakukan secara tegas dan berani.

Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Anzori Tawakal, menilai bahwa konsistensi Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi terlihat nyata dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

“Program-program prioritas di bidang ekonomi, sosial, dan hukum sesuai dengan pidato pertamanya saat pelantikan,” ujar Anzori.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "