Dedi Mulyadi Sidak Dinas Pendidikan Jabar, Soroti Tagihan Air PDAM Rp6,3 Miliar. ” Kira – kira di pakai mandi naon?” Kata Kang Dedy
Indonesia jurnalis – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan menemukan anggaran yang dinilai tidak masuk akal. Salah satu temuan yang menjadi sorotan adalah tagihan air PDAM yang mencapai Rp6,3 miliar.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @Dedimulyadi71 mempertanyakan efisiensi penggunaan anggaran oleh Dinas Pendidikan Jabar. Menurutnya, dinas ini seharusnya fokus pada penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang pendidikan, bukan pada pengeluaran yang dianggap berlebihan.
“Tagihan air PDAM Dinas Pendidikan Jabar bersama beberapa UPTD di tingkat kabupaten/kota mencapai Rp6,3 miliar. Jika dirata-ratakan, tiap UPTD menghabiskan sekitar Rp400 juta. Kira-kira dipakai mandi apa?” ( Mandi naon) , ujar Dedi dalam videonya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti anggaran alat tulis kantor (ATK) yang mencapai Rp10 miliar untuk kebutuhan dinas pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Ia menilai angka tersebut terlalu besar dan perlu dikaji ulang.
Selain mengkritisi anggaran, Dedi Mulyadi juga berencana menghapus kegiatan sekolah seperti studi tour dan wisuda bagi siswa. Menurutnya, kegiatan tersebut sering kali membebani orang tua siswa secara finansial.