Sampah yang menggunung, warga tangsel tersiksa, kinerja Dinas Lingkungan Hidup patut dipertanyakan
Tangsel, Indonesia jurnalis – Warga Tangerang Selatan, khususnya di sekitar Pasar Cantik belakang Pasar Ciputat, kini harus hidup berdampingan dengan tumpukan sampah yang tak kunjung terangkut. Bau menyengat dan pemandangan yang menjijikkan telah menjadi keseharian warga selama tiga bulan terakhir. Ini bukan sekadar gangguan visual atau olfaktori semata, tapi ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan.
Permasalahan ini menguak bobroknya sistem pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan. Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) patut dipertanyakan. Bagaimana bisa sampah dibiarkan menumpuk begitu lama, tanpa solusi yang nyata?
Media berhasil meminta keterangan warga sekitar, yang menurutnya sangat menggangu, selain baunya pemerintah kota Tangerang Selatan Dinas kebersihan harus sigap.

” Ya pak, sangat menggangu sekali, dan baunya sangat menyengat pak,” katanya “Dan ini menumpuk begitu saja belum di angkut sama dinas kebersihan, seharusnya jangan nunggu lama – lama dan segera di angkut,” tambahnya, Senin (7/4/2025)
Walikota Tangerang Selatan di harapkan memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audit terhadap para pejabat terkait, mulai dari Kepala Bidang Kebersihan, Kepala Seksi Kebersihan, UPTD Cipeucang, hingga seluruh Koordinator Wilayah Sampah di Tangsel. Jika ini di lakukan langkah ini patut diapresiasi, namun seharusnya bukan hanya bersifat reaktif. Masalah ini sudah kronis dan memerlukan penataan ulang total terhadap manajemen persampahan.