Lembaga Lipan Tindak Lanjuti Informasi Masyarakat Terkait Proyek Asal-Asalan di Pekon Kresno Mulyo Kecamatan Ambarawa Pringsewu
Pringsewu , Indonesia Jurnalis– Lembaga Lipan (Lembaga Indenpenden Pemantau Angaran Negara ) menindaklanjuti laporan yang diterima dari masyarakat setempat mengenai proyek pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Lampung , Proyek tersebut yang diperkirakan menelan dana sebesar Rp 200 juta dengan panjang 180 meter, diduga dikerjakan dengan kualitas yang meragukan dan asal jadi. Pekerjaan yang dimulai pada Desember 2024 ini sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang signifikan hanya dalam waktu beberapa bulan.
Atas informasi tersebut, Ketua Lembaga Lipan, Sumara, bersama dengan sejumlah anggota, melakukan investigasi langsung pada hari Selasa, 10 Juni 2025, di lokasi proyek. Setibanya di lapangan, mereka mendapati kondisi jalan yang baru saja dikerjakan tersebut sudah rusak dan berlubang.
“Informasi yang diterima dari masyarakat terkait proyek ini ternyata benar adanya. Wajar jika masyarakat merasa kecewa dengan kualitas proyek hotmix ini. Baru beberapa bulan setelah selesai dikerjakan, jalan sudah rusak. Ketebalan aspalnya saya duga hanya sekitar 1 cm, sangat jauh dari standar yang seharusnya,” ujar Sumara dengan nada kecewa.
Maryoto, salah satu warga Pekon Kresno Mulyo, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek tersebut. “Kami sebagai warga sangat merasa dirugikan. Proyek yang sudah memakan anggaran besar ini, ternyata tidak memberikan manfaat yang sesuai. Jalan yang baru selesai dikerjakan sudah berlubang. Kami berharap ada tanggung jawab dari pihak yang bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan ini,” kata Maryoto.
Kekecewaan warga semakin terasa karena proyek ini seharusnya dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di pekon mereka. Namun, kondisi jalan yang sudah rusak hanya dalam beberapa bulan mengindikasikan adanya masalah serius dalam pengerjaannya.