NEWS  

Sosialisasi Program MBG Gotong Royong Kadin Indonesia

Sosialisasi Program MBG Gotong Royong Kadin Indonesia
Tim Program MBG Gotong Royong Kadin Indonesia" di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
Sosialisasi Program MBG, Kadin Indonesia menargetkan 30 hingga 40 titik di setiap Provinsi.

Jakarta Selatan, Indonesia jurnalis – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menggelar sosialisasi mingguan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Gotong Royong dengan tema “Potensi Bisnis di Program MBG Gotong Royong Kadin Indonesia” di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, dengan menghadirkan Koordinator Satgas, Desi Arianti, Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah H.M. Nur DG. Rahmatu, SE, dan moderator Ija Junita dari Tim Satgas MBG.

Dalam pemaparannya, Desi Arianti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas mingguan yang digelar oleh Tim Satgas MBG Gotong Royong untuk memperkenalkan program kepada pengurus Kadin serta para asosiasi yang tergabung di dalamnya.

“Ini adalah sosialisasi mingguan dari kami, tim satgas gotong royong, untuk pengurus Kadin dan teman-teman asosiasi. Tujuannya untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai program MBG Mandiri Gotong Royong, seperti spesifikasi, persyaratan, hingga potensi keuntungan dan risikonya jika ingin bergabung,” kata Desi.

Di sesi yang sama, Ketua kadin Sulawesi Tengah menambahkan bahwa program MBG ini menjadi bentuk nyata kontribusi Kadin dalam mendukung program pemerintah, khususnya program Makan Bergizi Gratis bagi masyarakat, termasuk yang berada di luar Pulau Jawa.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami. Insya Allah, kita akan segera masuk ke beberapa pasar di berbagai daerah. Di Sulawesi Tengah, sebagai Ketua Umum Kadin di sana, kami sudah siap. Setiap kabupaten sudah mengajukan titik pelaksanaan, dan kini masih dalam proses untuk bisa terverifikasi di portal resmi,” ujarnya.

Kembali menurut Desi, secara nasional saat ini sudah terdapat sekitar 150 titik yang valid dan terdaftar di portal MBG, dengan total pendaftar yang masih dalam proses mencapai sekitar 300 hingga 350 titik. Kadin Indonesia sendiri menargetkan 30 hingga 40 titik di tiap provinsi, dengan beberapa daerah yang sudah menunjukkan perkembangan signifikan.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "