Sementara Kadiskominfo Jatim berharap di seluruh wilayah Jawa Timur dapat diterapkan pengawasan berbasis CCTV secara online.
“CCTV secara realtime ini yang belum kita terapkan di semua wilayah. Saya berharap desa digital ini bisa segera diimplementasikan dengan dukungan DPD RI,” harap Hudiyono.
Hudiyono melanjutkan, dahulu ada Klompencapir yang amat baik dalam melakukan monitoring aktivitas masyarakat di desa. Sehingga segala potensi dapat dikembangkan dengan baik.
“Saya kira pola atau model seperti itu dapat kita berdayakan kembali agar potensi masyarakat di desa-desa dapat tergali,” harapnya.
Ditinjau dari aspek potensi, Hudiyono menilai Jawa Timur merupakan salah satu wilayah terbesar pengguna internet di Indonesia.
“Pengguna internet di Jawa Timur itu terbesar di Indonesia. Saya kira ini potensi yang harus dimaksimalkan,” tuturnya.(red)