Jakarta, Inspirasi Jurnalis .com 2 Agustus 2021 – Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meolak perubahan RPJMD 2017 – 2020 yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam siding Paripurna hari ini.
Fraksi PDI Perjuangan menilai jika hal itu hanya dalih atau alasan yang dibuat-buat untuk justifikasi kinerja Gubernur Anies Baswedan yang tidak mencapai target dalam melaksanakan
RPJMD yang Gubernur rancang pada tahun 2017.
“Kenapa RPJMD mau diubah? Wong banyak target program unggulan gubernur tidak tercapai, bahkan sebelum pandemi, tiga tahun menjabat, realisasi nya jauh dari target,” Ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono.
Saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, pasangan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, banyak mempunyai program unggulan untuk masyarakat DKI Jakarta seperti Program Rumah DP 0, OKE OCE, Naturalisasi Sungai. Gembong pun menjelaskan target program tersebut di RPJMD banyak yang tidak sesuai target.
“DP 0 targetnya 250 ribu, yang terbangun cuma 2.764, OKE-OCE yang katanya diberi modal dicariin pembeli, lalu ujug-ujug berubah jadi ‘Jakpreneur’, sampe tahap pendanaan hanya 1.064 peserta, Naturalisasi Sungai apalagi, ada seujung kuku yang sudah selesai?,” lanjut Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.