Bintraco Dharma Catat Pertumbuhan Laba Inti 21% YoY Jadi Rp210 Miliar di 2024

Bintraco Dharma Catat Pertumbuhan Laba Inti 21% YoY Jadi Rp210 Miliar di 2024
PT Bintraco Dharma Tbk (IDX: CARS) mencatatkan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp210 miliar pada tahun buku 2024.

Untuk layanan purna jual, transformasi bisnis mulai menunjukkan hasil positif. Bengkel modern CARFix membukukan penjualan sebesar Rp77 miliar di 2024, naik dari Rp72 miliar di 2023. Nilai transaksi rata-rata per pelanggan (value per transaction/VPT) juga meningkat menjadi Rp1,05 juta dari sebelumnya Rp1 juta.

Capaian model mix turut membantu menahan penurunan penjualan konsolidasian menjadi Rp6,2 triliun. Perseroan mencatatkan laba kotor Rp749 miliar dan laba operasi Rp375 miliar. Efisiensi dalam pengelolaan modal kerja juga menekan biaya bunga, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan laba inti.

“Capaian laba inti sebesar Rp210 miliar merupakan bukti ketahanan dan kemampuan adaptasi bisnis Perseroan di tahun yang penuh tantangan,” ujar Direktur Utama Bintraco Dharma, Benny Redjo Setyono. “Keberhasilan ini didukung oleh strategi operasional dan keuangan yang optimal, penguatan budaya kerja produktif, serta penerapan tata kelola berbasis prinsip ESG dan perlindungan data pribadi.”

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 23 Mei 2025, disepakati beberapa keputusan penting, antara lain:

  1. Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Tahun Buku 2024, serta pelunasan tanggung jawab kepada Direksi dan Komisaris.
  2. Penetapan laba bersih 2024 sebagai laba ditahan untuk mendukung pemulihan kerugian tahun-tahun sebelumnya. Dividen tidak dibagikan.
  3. Penetapan gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris, dengan kewenangan pada Dewan Komisaris.
  4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025, juga dengan kewenangan pada Dewan Komisaris.

Dengan capaian laba inti sebesar Rp210 miliar di tengah tekanan industri otomotif nasional, PT Bintraco Dharma Tbk menunjukkan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis yang dijalankan. Komitmen terhadap efisiensi operasional, transformasi digital, dan tata kelola berbasis ESG menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang. Di tengah ketidakpastian ekonomi, langkah konsolidatif yang diambil Perseroan menjadi sinyal optimisme bagi para pemangku kepentingan dan investor.**

Baca Juga  Polres Metro Depok Tangkap 2 Pelaku Begal dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

(Ls)

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "