Juara 1: Kompi 3 Batalyon D, Juara 2: Tim 1 Detasemen Gegana, Juara 3: Kompi 4 Batalyon D
IPDA Rizki Nugraha, salah satu peserta dari Kompi 3 Batalyon A Pelopor, mengungkapkan bahwa kompetisi ini bukan hanya soal adu ketangkasan, tetapi juga soal kebanggaan.
“Setiap tim bertarung habis-habisan untuk menjaga kehormatan satuan masing-masing. Ini lebih dari sekadar lomba, tapi juga bukti kesiapan kami sebagai pasukan Brimob,” katanya.
Tak hanya menjadi ajang latihan, Brimob Challenge 2025 juga menjadi proses seleksi bagi tim terbaik yang akan mewakili Satbrimobda Metro Jaya dalam Brimob Challenge Korbrimob Polri di Kelapa Dua, Depok. Bahkan, tim terbaik akan dipersiapkan untuk ajang internasional SWAT Challenge di Dubai, UEA.
Kombes Pol. Gatot Mangkurat berharap ajang ini bisa terus menjadi tradisi dan semakin meningkatkan profesionalisme pasukan Brimob.
“Brimob harus selalu siap, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di level internasional. Tantangan ke depan semakin berat, kita harus terus meningkatkan kemampuan,” tegasnya.
Dengan berakhirnya Brimob Challenge 2025, seluruh personel diharapkan tetap menjaga disiplin, loyalitas, dan semangat juang, agar semakin siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.**
