Perwakilan dari Kementerian Kehutanan, Ariya Dwi Cahya, menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan meningkatkan pemahaman publik mengenai keberadaan masyarakat adat. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk merilis data yang dapat memperkuat perlindungan serta kepercayaan terhadap mereka.
Sementara itu, Dara Bunga Rembulan, sutradara film Harmoni di Lembah Grime, turut hadir dan berbagi pandangannya tentang kehidupan masyarakat Papua. Ia menyoroti sisi positif yang kerap terabaikan oleh publik. “Saya berharap film ini dapat memberikan wawasan berharga bagi akademisi dan pengambil kebijakan dalam memahami realitas masyarakat Papua,” ujarnya.
Melalui pameran ini, BRWA berharap dapat memperkuat posisi masyarakat adat di Indonesia serta mendorong pengakuan dan pemberdayaan mereka dalam pembangunan yang berkelanjutan.**
(Ls/Editor NK)