Film BUDI PEKERTI Arahan WREGAS BHANUTEJA Berhasil Membawa PRILLY LATUCONSINA Dan ANGGA YUNANDA Masuk TORONTO INTERNATIONAL FILM FESTIVAL 2023

IMG 20240525 222455

Berlatar kota Yogyakarta di masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan.

“Berulang kali saya mengamati banyak sosok yang viral di media sosial karena dirinya terekam sedang marah atau mengumpat. Mereka mendapat hujatan dari warganet, tetangga hingga koleganya karena kelakuannya dianggap tidak sesuai dengan budi pekerti bangsa Indonesia. Kelakuan dan kehidupan seseorang dengan mudah dinilai hanya dari 15 detik video vertikal yang dilihat di media sosial.

Sangat disayangkan bahwa banyak manusia yang tidak mau berempati dan meluangkan waktu sejenak untuk bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?” Melalui film ini, saya ingin mendiskusikan tentang mengapa manusia memiliki hasrat besar untuk menindas sesamanya dan mengesampingkan empati dan kasih sayang,” tutur Wregas Bhanuteja, tentang alasannya mengangkat cerita di film Budi Pekerti. “Selain itu, saya ingin mendiskusikan bagaimana seharusnya kita menyikapi pendidikan agar membuat sesama manusia menjadi pribadi yang lebih baik.”

Film BUDI PEKERTI Arahan WREGAS BHANUTEJA Berhasil Membawa PRILLY LATUCONSINA Dan ANGGA YUNANDA Masuk TORONTO INTERNATIONAL FILM FESTIVAL 2023
Wregas Bhanuteja dan Produser Adi Ekatama.

Nantikan penayangan film Budi Pekerti di bioskop tanah air. Pantau juga akun media sosial film Budi Pekerti dan Rekata Studio, atau hubungi Tim Publisis Film Budi Pekerti untuk informasi terkini.

Follow Us Medsos

@rekatastudio @filmbudipekerti #BudiPekerti #FilmBudiPekerti

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolik menyerahkan 112 hewan kurban sapi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "